RM.id Rakyat Merdeka – Polri dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) resmi menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat sinergisitas tugas dan fungsi di bidang kepolisian, keimigrasian, dan pemasyarakatan.
Penandatanganan berlangsung di Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025), oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung visi dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga : Kementerian UMKM Fasilitasi 18 Pengusaha Mikro Masuk Rantai Pasok MBG
“Tentunya kita semua berharap agar sinergisitas antara Polri dan Kementerian Imipas, soliditas, dan juga kerja-kerja kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara akan terus bisa terjaga,” ujar Sigit.
Kapolri menggarisbawahi urgensi nota kesepahaman ini di tengah dinamika global yang semakin kompleks. Ia menyebut kejahatan lintas negara atau transnational crime seperti penyelundupan narkoba, senjata ilegal, hingga illegal fishing sebagai tantangan nyata yang harus dihadapi bersama.
“Ini menjadi PR kita ke depan, termasuk kejahatan di jalur-jalur resmi seperti pelabuhan dan bandara internasional. Kita punya 96 pelabuhan dan 20 bandara yang rawan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan lintas negara,” jelasnya.
Baca juga : Parlemen Indonesia Dan Mexico Sepakat Tingkatkan Kerjasama
Menurut Sigit, kolaborasi antara Polri dan Kemenkumham menjadi sangat penting untuk memperkuat pengawasan di titik-titik tersebut.
Nota kesepahaman tersebut memuat tujuh poin kerja sama strategis, mulai dari peningkatan koordinasi operasional, pemanfaatan fasilitas bersama, percepatan respons lapangan, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Dengan nota kesepahaman ini, sinergitas di lapangan akan semakin baik. Kecepatan, pemanfaatan fasilitas, hingga peningkatan SDM akan jadi lebih optimal,” ujar Sigit.
Baca juga : Kenalkan, Ini Pemain Asing Ke-9 Malut United
Sigit menegaskan bahwa kekuatan kolaboratif antara Polri dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan harus menyentuh seluruh jenjang operasional, dari tingkat pusat hingga daerah. Menurutnya, tantangan keamanan saat ini hanya bisa dihadapi secara terintegrasi.
“Kalau kekuatan ini kita satukan, kita bisa bersama-sama menjalankan berbagai kegiatan dan menjawab dinamika yang ada. Termasuk dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Sigit.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
