PLN Indonesia Power Latih Perempuan Desa Bikin Kain Sasirangan Ramah Lingkungan

Nasional37 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barito menggulirkan program pelatihan kewirausahaan bertajuk Desapreneur ECOSALAM (Ecoprint Sasirangan Warna Alam) di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Program ini diikuti 30 ibu rumah tangga dan menjadi upaya konkret PLN IP dalam memberdayakan perempuan desa, melestarikan budaya lokal, serta menjaga lingkungan.

ECOSALAM merupakan kelanjutan dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang telah berjalan sejak 2024.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta, menyatakan pelatihan tahun ini mencakup pembuatan produk kreatif seperti vest dan syal, serta strategi pemasaran.

Baca juga : PGN Jajaki Potensi Penyaluran Gas Bumi Ke Tambang Emas Gosowong

Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis dan kewirausahaan agar mampu bersaing di pasar lokal maupun digital.

“Kami tidak sekadar menyalurkan listrik, tapi juga menghadirkan perubahan. Melalui program seperti ECOSALAM, PLN Indonesia Power ingin perempuan desa memiliki akses keterampilan, peluang usaha dan ruang untuk tumbuh sebagai pelaku ekonomi kreatif yang tangguh,” ujar Bernadus dalam keterangan tertulis perusahaan, Senin (28/7).

Metode pelatihan menggunakan teknik eco print berbasis bahan alami seperti daun jati, ketapang, dan kunyit, yang menghasilkan kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan bebas zat kimia.

Selain bernilai seni dan ekonomi, teknik ini juga menjaga kelestarian Waduk Riam Kanan yang menjadi sumber daya air vital setempat.

Baca juga : PP 26/2025: Fondasi Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Manager PLN Indonesia Power UBP Barito Nyoman Sukma Aryawan menekankan bahwa program ini juga dirancang sebagai langkah pembangunan komunitas yang berkelanjutan.

READ  Edukasi Pekerja Migran RI Annisa Mahesa Berbagi Resep Aman Berutang

“Kami ingin hadir sebagai mitra pembangunan masyarakat. Melalui ECOSALAM, kami berharap masyarakat, khususnya para perempuan, bisa tumbuh menjadi pelaku UMKM kreatif sekaligus penjaga budaya lokal dan lingkungan,” ujarnya.

Program ini difasilitasi oleh Urban Borneo Lab bersama 25 relawan muda dan LKP Bee World sebagai narasumber.

Pemerintah desa dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga turut mendukung kelangsungan pelatihan, yang ke depan diharapkan berkembang menjadi destinasi workshop tourism berbasis komunitas.

Baca juga : Menteri PKP & Menteri Desa Kolaborasi Bangun Rumah Layak Di Desa

Salah satu peserta pelatihan, Novita Andriani, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam program tersebut.

“Alhamdulillah pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami mendapat ilmu baru, pengalaman baru, dan harapan baru untuk bisa mandiri secara ekonomi lewat usaha kecil dari rumah,” katanya.

Program ECOSALAM menjadi bukti peran PLN Indonesia Power sebagai penyedia energi yang juga berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat desa dan pelestarian lingkungan melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *