PLN EPI–KIS Biofuels Sinergikan Langkah Kembangkan BioCNG

Nasional6 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT KIS Biofuels Indonesia untuk pengembangan dan pemanfaatan energi berbasis limbah menjadi bahan bakar gas terbarukan atau BioCNG (Bio Compressed Natural Gas).

Langkah ini menjadi bagian dari upaya percepatan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060 serta peningkatan bauran energi terbarukan nasional.

Direktur Biomassa PLN EPI Hokkop Situngkir menjelaskan bahwa kerja sama ini menandai transformasi penting PLN EPI dari penyedia energi primer menuju penggerak ekosistem bioenergi nasional.

Menurutnya, pengembangan BioCNG bukan hanya solusi energi bersih, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi baru dari pengelolaan limbah.

Baca juga : Kemlu RI Dan Bappenas Dorong Sinergi Diplomasi Dalam Pembangunan Nasional

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin membangun rantai pasok BioCNG yang berkelanjutan dari hulu hingga hilir,” ujar Hokkop.

Dijelaskannya, sinergi dengan KIS Biofuels membuka peluang pengembangan waste-to-energy hub di berbagai wilayah operasi PLN Group, khususnya pembangkit listrik berbasis gas (PLTG, PLTGU, PLTMG).

“Langkah ini bukan sekadar penjajakan teknologi, melainkan komitmen bersama untuk membangun ekonomi sirkular. Kami ingin mengubah limbah menjadi sumber energi masa depan,” ujarnya.

Komisaris PT KIS Biofuels Indonesia Yasmine Surachman menilai, kerja sama ini merupakan momentum penting bagi sektor energi terbarukan di Indonesia. Ia menegaskan, investasi dan teknologi yang dikembangkan KIS Biofuels akan difokuskan untuk memperkuat rantai nilai energi hijau di dalam negeri.

Baca juga : KPI Beberkan Lima Langkah Strategis Jawab Tantangan Energi Dunia

“Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana kemitraan strategis antara BUMN dan sektor swasta dapat mempercepat inovasi energi bersih. Kami membawa pengalaman global KIS dalam produksi BioCNG dan biogas untuk mendukung transisi energi Indonesia yang inklusif,” tutur Yasmin.

READ  Menkes Ungkap Poin Pertemuan Dengan Presiden Covid CKG TBC Ikut Dibahas

Menurut Dia, KIS Biofuels siap mendukung pembangunan fasilitas produksi BioCNG, penelitian dan pilot project, hingga transfer teknologi di bidang pengolahan limbah menjadi energi.

“Kami percaya bahwa energi hijau bukan hanya isu lingkungan, tapi juga peluang ekonomi yang bisa menguntungkan masyarakat,” tambahnya.

Kerja sama ini akan berlangsung selama dua tahun dan meliputi berbagai inisiatif, mulai dari studi kelayakan, peningkatan kapasitas, riset dan proyek percontohan, hingga pengembangan model bisnis BioCNG berbasis limbah pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Baca juga : Logika Sesat Di Balik Kenaikan Harga Ayam Dan MBG

PLN EPI melalui Direktorat Biomassa menargetkan BioCNG menjadi salah satu pilar utama dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan.

Inisiatif ini juga sejalan dengan strategi “Beyond kWh” PLN Group yang menekankan inovasi, efisiensi, dan nilai tambah dalam bisnis energi bersih.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *