PKP, SMF & PNM Sepakat Basmi Praktik Rentenir Di Sektor Perumahan

Nasional60 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Maruarar Sirait akan menertibkan praktik rentenir dan tengkulak yang selama ini menjerat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui pembiayaan rumah mikro yang mudah, cepat dan terjangkau.

Sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Ara, sapaan Maruarar Sirait ini  menyatakan, tekadnya untuk melawan praktik rentenir dan tengkulak yang selama ini membelenggu masyarakat miskin, khususnya di sektor perumahan.

“Negara harus bisa mengalahkan rentenir dan tengkulak,” tegas  Ara usai  rapat koordinasi bersama Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo dan Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi, di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Baca juga : PKP & Colliers Bahas Strategi Penguatan Perumahan Nasional

Menurutnya, pemerintah tidak boleh tinggal diam menghadapi maraknya pinjaman ilegal yang sering kali menjebak masyarakat ke dalam utang berkepanjangan. 

“Kita harus hadirkan produk pembiayaan yang lebih mudah, cepat, dan murah. Hanya dengan cara itu kita bisa mengalahkan peran rentenir dan tengkulak di lapangan,” ujarnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan Dirjen Perumahan Perdesaan Imran ini, Ara menekankan pentingnya sinergi antar lembaga pembiayaan negara untuk mempercepat akses perumahan bagi MBR.

Baca juga : REI Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo Di Sektor Perumahan

Salah satu inisiatif yang tengah didorong adalah program Pembiayaan Mikro Perumahan, yang dirancang sebagai alternatif pembiayaan sehat dan terjangkau, terutama bagi warga di daerah yang selama ini hanya mengenal pinjaman dari rentenir atau “bank emok”.

“Di Subang, kami dorong warga agar memanfaatkan pembiayaan home dari pada harus terjebak pinjaman rentenir, ” ungkapnya.

Lewat program ini, masyarakat tidak hanya dapat merenovasi rumah agar layak huni, tetapi juga bisa memanfaatkannya sebagai tempat usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

READ  SIM Keliling Kabupaten Bogor Minggu 23 Maret Hadir Di Mc Donalds Dramaga

Baca juga : PKP Terus Matangkan Program Lahan Lapas Jadi Kawasan Perumahan

Mantan anggota DPR RI ini menyebut, tingginya angka rumah tidak layak huni di berbagai wilayah merupakan akibat dari kemiskinan struktural, yang sekaligus memperparah ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman informal. Oleh karena itu, Ara mendorong agar program pembiayaan mikro ini dijadikan prioritas nasional.

“Kami juga tengah mengusulkan agar program renovasi rumah ini menjadi program unggulan bersama dengan FLPP, ” jelasnya.

Anak buah Presiden Prabowo ini pun menyerukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, agar program ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat kecil, serta menjadi langkah nyata negara dalam melindungi warganya dari jeratan ekonomi tidak sehat.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *