RM.id Rakyat Merdeka – PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali berkolaborasi dengan komunitas lingkungan untuk menghadirkan aksi nyata dalam melestarikan kekayaan laut Indonesia. Melalui inisiatif BerSEAnergi untuk Laut, PIS melakukan penanaman 525 fragmen di Pantai Letan, Desa Morella, Maluku Tengah.
Daerah tersebut dikenal memiliki potensi keanekaragaman hayati laut yang tinggi sekaligus menjadi jalur penting distribusi energi nasional. Pemilihan Desa Morella dinilai strategis karena mendukung upaya menjaga ekosistem laut serta memperkuat peran masyarakat pesisir dalam melestarikan sumber kehidupan mereka.
Selain bernilai ekologis, Desa Morella memiliki potensi sosial, budaya, dan pariwisata. Terletak di antara hutan tropis dan laut, Morella dikenal dengan keindahan alam serta kearifan lokal yang masih terjaga. Bagi PIS, potensi ini perlu dilestarikan untuk menjaga ekosistem laut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekowisata berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Baca juga : Makan Sambal Ijo di Kantin, Purbaya Menkeu Merakyat
Direktur Manajemen Risiko PIS, Eka Suhendra, menegaskan bahwa tanggung jawab perusahaan mencakup dua hal utama. “PIS bertekad melayani bangsa dengan menyalurkan energi ke seluruh pelosok negeri, sekaligus melestarikan lingkungan yang menjadi tulang punggung kehidupan anak cucu kita. Melalui program ini, kami berkomitmen untuk mengembalikan apa yang telah kita ambil dari alam,” ujar Eka, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (3/10/2025).
Eka menambahkan, dengan melakukan penanaman karang, perusahaan tidak hanya membangun rumah bagi biota laut, tetapi juga memastikan masa depan laut tetap lestari. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa kegiatan bisnis dapat berjalan seiring dengan upaya pelestarian lingkungan. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, PIS berkomitmen meminimalkan dampak operasional kapal dan mewujudkannya dalam langkah nyata, salah satunya melalui penanaman terumbu karang.
Dalam kegiatan ini, PIS berkolaborasi dengan komunitas lingkungan Seasoldier. Seperti diketahui, ekosistem biru (blue ecosystem) ditopang oleh tiga elemen utama, yakni mangrove, lamun, dan terumbu karang. Ketiganya saling terhubung dan berperan penting dalam menyerap karbon hingga menjaga keanekaragaman hayati laut yang menjadi sumber kehidupan masyarakat pesisir.
Baca juga : Tekan Pencemaran Udara, Dewan Dorong Pelajar Diedukasi Cegah Polusi
Sejak 2024, PIS telah menanam 35.000 mangrove, 3.200 lamun, dan 3.100 fragmen terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia. Ini mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan.
Penanaman koral diharapkan memberikan manfaat ganda yakni memulihkan ekosistem bawah laut sekaligus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Langkah ini juga memperkuat konsistensi PIS dalam menjalankan prinsip Environmental Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif BerSEAnergi untuk Laut, payung besar tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PIS yang menggabungkan pelestarian ekosistem laut dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Kegiatan ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 13 (penanganan perubahan iklim) dan poin 14 (konservasi ekosistem lautan) serta poin 17 (kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.