Pinjaman Lunak Untuk Rakyat

Nasional44 Dilihat


KIKI ISWARA DARMAYANA

KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka – Sudah saatnya pemerintah membangkitkan lagi usaha kecil dan mikro. Caranya antara lain, memberikan pinjaman lunak dengan bunga 3 persen per tahun plus pendampingan teknis dan manajemen keuangan.

Kredit dengan bunga 3 persen diberikan untuk satu tahun pertama, kemudian 4 persen untuk tahun kedua dan 5 persen untuk tahun ketiga. Artinya, pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mesti memberikan subsidi bunga kredit..

Kita berharap kucuran dana Rp 200 triliun ke bank-bank BUMN, sepertiganya disalurkan lagi ke usaha rakyat dan bisnis mikro dengan bunga rendah. Untuk ini, pihak Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan perlu segera menyiapkan aturan khusus.

Baca juga : Ayo Bangkitkan Ekonomi Rakyat

Kita berharap, dengan suntikan modal plus bimbingan teknis dan manajemen keuangan, ribuan usaha kecil bisa bangkit lagi. Bisa tumbuh lebih cepat dan bisa meraih keuntungan.

Kalau setahun ke depan ini usaha kecil bisa bangkit dan tumbuh lebih cepat, diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Terutama angkatan kerja baru di pedesaan.

Kita juga berharap, dari Rp 200 triliun kucuran dana ke 5 bank BUMN, sepertiganya lagi disalurkan ke usaha menengah di kota kecamatan dan kota kabupaten. Ini sangat penting untuk menolong bisnis kelas menengah yang sebagian besar terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Baca juga : Gelontorkan Beras Ke Pasar

Kalau bisnis kelas menengah bangkit kembali, diharapkan puluhan ribu korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) bisa bekerja kembali dan punya uang lagi. Sehingga permintaan terhadap produk barang serta jasa akan meningkat dan ekonomi di level menengah ke bawah menggeliat.

Oleh karena itu, penyaluran kredit Rp 200 triliun oleh bank-bank BUMN mesti tepat sasaran. Yaitu, ke usaha menengah dan usaha kecil yang punya potensi untuk tumbuh dan berkembang.

READ  7 Terdakwa Kasus Komoditas Emas Antam Dituntut 8 12 Tahun Penjara

Untuk itu, sebelum dana disalurkan, pihak bank bersama-sama dengan pemerintah daerah dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) perlu memberikan literasi serta menyiapkan tenaga pendamping teknis dan manajemen keuangan supaya kredit murah yang disalurkan bisa digunakan secara efektif.

Baca juga : Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Kita berharap, setelah kredit dicairkan, pihak bank melakukan monitoring mingguan, sekaligus melakukan evaluasi manajemen dan keuangan usaha kecil dan menengah. Ini penting agar tidak terjadi salah kelola pinjaman yang disalurkan.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *