Pidato Di IPA Convex, Eddy Soeparno Dorong Akselerasi Pengembangan Ekonomi

Nasional9 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno di pertemuan tahunan Asosiasi Migas Indonesia (Indonesian Petroleum Association atau IPA) mengatakan bahwa Indonesia siap lepas landas dalam mengembangkan ekonomi model baru, yaitu ekonomi karbon. 

“Dengan sumber daya alam seperti hutan, mangrove dan gambut serta pengembangan sumber-sumber energi terbaru ke depannya, Indonesia berpeluang menuai pendapatan baru untuk negara dari perdagangan karbon, pengembangan low carbon business, sekaligus menguatkan komistmen kita untuk melanjutkan program dekarbonisasi secara nasional,” ujar Eddy di ICE BSD, Rabu (21/5/2025,)

Menurutnya, ibarat “menembak dua sasaran dengan satu peluru”, ekonomi karbon merupakan pilar ekonomi baru ke depannya yang manfaat gandanya ada pada penurunan emisi karbon. 

Baca juga : Pidato Di Stanford, AHY: RI Siap Dorong Pembangunan Berkelanjutan Dan Adil

Eddy menambahkan, bahwa jenis pengembangan usaha rendah karbon seperti hidrogen, amonia dan CCS memiliki dampak ekonomi positif yang sangat luas bagi Indonesia. 

“Dalam hal pengembangan CCS misalnya, kita akan memperoleh manfaat berupa investasi dalam jumlah besar, transfer teknologi, penyerapan tenaga kerja dan kemampuan menyerap karbon baik daei dalam mapun luar negeri,” ujar Eddy.

“Apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki kapasitas penyimpanan karbon terbesar di kawasan Asia, sehingga negara-negara yang membutuhkan tempat penyimpanan karbon seperti, Jepang, Korea, Singapura dan lain-lain, sangat tertarik untuk berinvestasi di sektor CCS di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : Eddy Soeparno Terima Kunjungan Dubes Selandia Baru, Perkuat Kolaborasi Pengembangan Geothermal

Ia percaya bahwa potensi ekonomi karbon di Indonesia, ketika sudah dimaksimalkan, akan menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang signifikan ke depannya. 

Lebih lanjut Eddy mengatakan, pengembangan CCS, perdagangan karbon dan hibah karbon merupakan sebagian kecil dari ekonomi karbon yang perlu dikembangkan agar Indonesia memiliki sumber pendapatan negara yang baru, baik dari pajak transaksi karbon, jasa penyimpanan karbon atau industri pendukung lainnya dari bisnis karbon rendah.

READ  RI Turki Kembangkan EBT Nuklir Hidrogen Baterai

Eddy juga memberikan komitmennya untuk memfasilitasi dan mengakselerasi pengembangan low carbon business sesegera mungkin 

Baca juga : Firman Soebagyo Kritisi Program Pengembangan Wirausaha Tani

“Sebagai pimpinan MPR, saya mendukung tumbuhnya kegiatan ekonomi baru dari sektor karbon di Indonesia. Bahkan saya juga akan mendorong agar berbagai inisiatif rendah karbon di sektor migas,” pungkasnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *