RM.id Rakyat Merdeka – Timnas Indonesia U-17 tancap gas. Usai tampil gemilang di Piala Asia U-17 April lalu, skuad Garuda Muda kini fokus menatap panggung dunia, Piala Dunia U-17 yang digelar November nanti di Qatar.
Di ajang Piala Asia, anak asuh Coach Nova Arianto sukses melewati fase grup dengan apik. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti di babak delapan besar usai tumbang dari Korea Utara. Tapi itu tak jadi penghalang. Tiket ke Piala Dunia sudah di tangan.
Sejak 7 Juli 2025, pemusatan latihan (TC) digelar di Bali. Fokusnya jelas: pembentukan tim, peningkatan fisik, dan pemantapan strategi. Nova pun buka suara soal progres anak-anak asuhnya.
Baca juga : Garuda Muda Kurang Akal
“Perkembangan tim sejauh ini sangat baik karena sejak awal TC mencari pemain di luar pemain yang tampil di Piala Asia. Pemain yang sudah ada di sini adalah mereka yang disiapkan untuk beberapa turnamen di bulan Agustus dan kami akan mencoba pemain diaspora juga,” ungkap Coach Nova diansir laman resmi Bali Unted, Rabu (30/7/2025).
Garuda Muda dijadwalkan pindah ke Medan pada 7 Agustus untuk mengikuti turnamen uji coba. Lawan-lawan mereka juga bukan sembarangan: Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan, yang semuanya peserta Piala Dunia U-17.
Dalam TC kali ini, 30 pemain ikut serta. Tapi belum final. Peluang promosi-degradasi pemain masih terbuka lebar. Nova dan tim pelatih terus memantau performa anak-anak di setiap sesi latihan dan laga uji coba.
Baca juga : Adira Finance Gandeng Privy Perkuat Pembiayaan Digital
Salah satu faktor penting dalam pemusatan latihan ini adalah pemilihan lokasi. Bali United Training Center jadi markas utama latihan tim. Fasilitasnya dianggap cocok untuk menggambarkan suasana Piala Dunia nanti.
“Mengapa akhirnya kami memilih lapangan di Bali United ini karena situasinya akan sama dengan Qatar dimana Piala Dunia bersifat festival dan tanpa tribun penonton dan juga terbuka,” ucap Coach Nova.
Lapangan yang banyak dan saling berdekatan di Bali United Training Center, lanjut Nova, sangat membantu dalam proses adaptasi simulasi atmosfer turnamen nanti.
Baca juga : Gagal Revans, Garuda Muda Kalah Tipis Lawan Vietnam
“Di saat latihan kami juga berbaur dengan tim lain yang sedang berlatih di sini sehingga simulai ini bisa berjalan dimana kami berlatih, ada tim Bali United juga berlatih. Sehingga fokus kami bisa menyesuaikan dengan situasi tersebut. Sekali lagi, terima kasih untuk Bali United bisa menyediakan tempat latihan yang bagus ini,” sambungnya.
Meski begitu, Nova menegaskan bahwa skuad yang ada saat ini belum permanen. Nama-nama diaspora yang potensial masih ditunggu kehadirannya. Proses seleksi dan adaptasi pun akan terus bergulir hingga TC terakhir.
“Memang saat ini bukan skuad akhir kami menuju Piala Dunia karena selanjutnya masih ada TC di Spanyol, Jogja dan Dubai rencana kami. Dan skuad akhir kami akan dilihat terakhir di sana,” tutup pelatih yang juga mantan bek Timnas itu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.