PGN Bangun IPAL Sentra Tahu Jombang, Tekan 77 Persen Polusi Organik Limbah Cair

Nasional10 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup serta Pemerintah Kabupaten Jombang membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Kampung Pangan BERSINAR (Berwawasan Lingkungan, Higienis dan Tenar) yang bertujuan menjadikan Jombang sebagai pusat industri tahu ramah lingkungan.

Inisiatif ini lahir dari persoalan limbah pabrik tahu di Jombang yang telah menjadi isu serius selama bertahun-tahun.

Terdapat 88 industri tahu yang belum memiliki sistem pengelolaan limbah, sehingga berdampak pada kualitas air sungai, lahan pertanian, dan kesehatan masyarakat.

Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Tulus Laksono mengatakan, Jombang dipilih karena laporan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang untuk mencari solusi pengelolaan limbah dan memperbaiki kualitas air Sungai Brantas.

“Hal ini juga untuk mengurangi gesekan horizontal dan pengelolaan konservasi air tanah,” ujarnya.

Baca juga : Kemenperin-Toyota Kembangkan Bioethanol Dari Limbah Sawit

Dari 88 pabrik tahu di Kecamatan Jogoroto, setiap harinya dihasilkan limbah cair sekitar 1.260 meter kubik atau setara 1,26 juta liter. Limbah ini memiliki kandungan Biological Oxygen Demand (BOD) hingga 4.200 kilogram per hari.

Melalui pengolahan dengan IPAL komunal, kadar BOD ditargetkan turun drastis menjadi hanya 960 kilogram per hari, sehingga kualitas limbah yang dihasilkan lebih ramah lingkungan.

Bupati Jombang Warsubi menyampaikan terima kasih atas kolaborasi ini.

“Pabrik tahu di Jogoroto Jombang yang menyerap ribuan tenaga kerja dengan penghasilan di atas UMR, membawa tantangan besar dalam pengelolaan limbah produksi tahu yang mencemari sungai,” ucapnya.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama pembangunan IPAL Komunal antara KLH dan DLH Jombang dengan dukungan penuh dari Pertamina Grup melalui PGN.”

READ  Bangun PLTP 40 Megawatt Di Maluku Pemerintah Kebut Akses Energi Bersih

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Rachmat Hutama menjelaskan, PGN berkolaborasi untuk merumuskan solusi terpadu mengatasi isu lingkungan tersebut.

Baca juga : Smelter Arsari Tambang Gunakan 100 Persen Listrik dari Energi Terbarukan

“Usaha berbasis tahu merupakan produk unggulan masyarakat Jombang. Dengan dukungan penguatan pada sisi lingkungan, sosial, maupun ekonomi, diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi kualitas tahu khas daerah ini,” jelasnya.

Selain pembangunan IPAL, program ini juga mencakup pembangunan kolam fitoremediasi yang memanfaatkan air limbah olahan sebagai irigasi pertanian.

Kegiatan lain yang berwawasan lingkungan meliputi pengolahan eceng gondok menjadi pupuk, alih energi dari kayu bakar ke gas bumi, dan pengumpulan minyak jelantah.

Program Kampung Pangan BERSINAR juga fokus pada aspek sosial dan ekonomi. Aspek sosial akan berfokus pada pembentukan koperasi, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan kesadaran keselamatan serta sanitasi.

Sementara itu, aspek ekonomi meliputi pengembangan UMKM, pelatihan branding, fasilitasi sertifikasi halal, PIRT, dan izin usaha.

“Kami juga ingin membantu perekonomian warga melalui literasi finansial, pelatihan UMKM, dan pusat literasi lingkungan,” ujar Rachmat.

Baca juga : Top, Bank Jakarta Catat Laba Naik 24 Persen Pasca Ganti Nama

Peletakan batu pertama pada Selasa (16/9) menandai dimulainya program yang menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA) ini.

Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau, masyarakat yang semakin berdaya, dan ekonomi lokal yang lebih tangguh.

“Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendorong kemandirian ekonomi dan mengembangkan potensi lokal,” tutup Rachmat.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  Melayat Ke Rumah Duka Titiek Puspa Iwan Bogananta Kenang Konser Bareng Almarhumah





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *