RM.id Rakyat Merdeka – PetroChina Perkuat Efisiensi dan Keamanan Operasi Jabung PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) menegaskan komitmennya menjaga operasi migas di Wilayah Kerja (WK) Jabung, Jambi tetap efisien dan aman. Perusahaan terus melanjutkan program pengeboran sumur pengembangan dan eksplorasi sebagai bagian dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) 2023–2028.
PCJL menargetkan eksplorasi enam sumur. Dua di antaranya telah berjalan, sementara sumur eksplorasi ketiga dijadwalkan pada 2027. Kegiatan seismik—3D Ketemu dan Rukam serta 2D Eastern Jabung—juga diselesaikan pada akhir kuartal I 2025 dengan total 1,7 juta jam kerja aman.
“Di 2026, kami tidak hanya fokus pada pengeboran sumur pengembangan, tapi juga penguatan fasilitas produksi dengan pembiayaan efisien,” kata Vice President Operations PCJL, Khostarosa Andika Jaya.
Vice President Operations PetroChina International Jabung (PCJL) Ltd, Khostarosa Andika Jaya. [Foto: Dok]
Baca juga : Menko AHY Prihatin, Pemerintah Perkuat Penanganan Darurat Sumatera
Sepanjang 2025, PCJL menyelesaikan pengeboran tujuh dari sembilan sumur pengembangan. Perusahaan mencatat efisiensi biaya USD 5,6 juta atau 14 persen dari anggaran USD 41,2 juta yang disetujui SKK Migas. Efisiensi itu diperoleh dari desain sumur yang lebih presisi, minimnya non-productive time, serta pemakaian teknologi pengeboran modern seperti high-performance drill bit, AI-assisted drilling, dan perangkat MWD generasi terbaru.
Selain program pengeboran, PCJL menyelesaikan 11 workover dan 155 well services di 2025. Untuk 2026, perusahaan menyiapkan pengeboran enam sumur pengembangan, 11 workover, dan 170 well services.
“Kami memastikan drilling campaign berjalan tanpa jeda untuk menjaga stabilitas produksi,” ujar Andika. PCJL menargetkan tambahan penghematan USD 900 ribu sampai USD 1 juta dari efisiensi bahan bakar fasilitas produksi.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Pastikan Energi Aman Di Aceh–Sumatera
Di bidang keselamatan, PCJL terus memperkuat budaya HSE. Pengelolaan limbah dilakukan sesuai regulasi Kementerian Lingkungan Hidup. Air limbah dari fasilitas produksi dan rig pengeboran dimanfaatkan kembali sebagai pengencer lumpur bor.
Sebagai KKKS di bawah pengawasan SKK Migas, PCJL menyatakan siap menjalankan operasi migas yang bertanggung jawab. “Kepercayaan pemangku kepentingan harus dijaga melalui operasi yang aman dan sesuai aturan,” tegas Andika.
Untuk diketahui, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) merupakan satuan kerja khusus yang diberi mandat oleh Pemerintah RI melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mengelola kegiatan usaha hulu migas, sesuai Perpres No. 95/2012 jo. Perpres No. 9/2013, yang telah diperbarui dengan Perpres No. 36/2018 serta Permen ESDM No. 2/2022.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Aman di Sumatera
Lembaga ini dibentuk agar pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
