RM.id Rakyat Merdeka – Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, mengevaluasi seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Evaluasi itu merupakan mandat Rapat Kerja Daerah (Rakerda), sekaligus upaya penyiapan mesin partai dalam menghadapi seluruh agenda politik ke depan.
Sekretaris BPOKK DPD Demokrat Jawa Barat (Jabar), Andi M Rafiq mengatakan, evaluasi DPD terhadap seluruh DPC atau pengurus tingkat kabupaten dan kota se-Provinsi Jabar, merupakan tindak lanjut hasil Rakerda Demokat Jabar.
Selain itu, tambah dia, program tersebut juga arahan Ketua DPD Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto, yang menginginkan adanya penguatan konsolidasi internal, penataan struktur partai yang lebih solid dan adaptif, serta pemetaan berbasis data.
Baca juga : Partai Di Semua Rezim Pemenang Pemilu, Bahlil: Golkar Tidak Punya DNA Oposisi
“Evaluasi dilakukan mulai 1 Oktober 2025. Tim BPOKK turun langsung turun ke lapangan, melakukan penilaian menyeluruh dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT, yang meliputi pemetaan kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan yang dihadapi organisasi di setiap DPC,” ujar Rafiq di Bandung, Jabar, Sabtu (4/10/2025).
Lebih lanjut, dia menerangkan, evaluasi yang dilakukan pihaknya, tidak terbatas pada tatanan administrasi, tapi juga mencakup aspek manajemen organisasi. Selain itu, pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap kelengkapan struktur kepengurusan, hasil perolehan suara Pemilu, hingga ketersediaan sarana dan prasarana pendukung partai di tingkat cabang.
“Tujuannya, agar Partai Demokrat tampil sebagai partai yang smart, terbuka, dan mampu mengikuti seluruh perkembangan politik di Provinsi Jawa Barat. Melalui evaluasi ini, kami juga akan mendapat gambaran menyeluruh atas kekuatan yang dimiliki di daerah,” cetusnya.
Baca juga : 20 Ribu Sarjana Siap Digembleng, Magang SIAPKerja Dibayar Setara UMK
Sementara, Ketua DPC Demokrat Kota Bandung, Aan Andi Purnama mengatakan, pihaknya akan memberikan seluruh kondisi nyata dan data-data yang dibutuhkan DPD Demokrat Jabar. Menurut dia, evaluasi itu merupakan momentum penting bagi penguatan internal, sekaligus peningkatan kerja-kerja politik di daerah.
“Bagi kami, evaluasi bukan sekadar formalitas. Ini momentum memperbaiki diri, meningkatkan soliditas, serta upaya memperkuat basis kerja politik di lapangan. Kami ingin Demokrat di Kota Bandung semakin dekat dengan masyarakat, dan menjadi solusi nyata atas berbagai masalah yang mereka hadapi,” ujarnya.
Aan menambahkan, keseriusan kinerja DPD Demokrat Jabar dalam melakukan evaluasi terhadap seluruh DPC, juga mendapat respon positif dari kader dan pengurus. Mereka menilai, ungkap dia, rangkaian evaluasi yang dijalankan membuktikan bahwa DPD Demokrat fokus bekerja dalam membangun soliditas, sekaligus melakukan penguatan struktur di semua tingkatan.
Baca juga : Kinerja KAI Makin Moncer, Dongkrak Ekonomi Negeri
“Melalui proses ini, kami berharap, semua DPC Partai Demokrat di Provinsi Jawa Barat lebih optimal dalam bekerja, dan semakin siap dalam menghadapi dinamika politik yang terus berubah. Dengan konsolidasi yang kian solid dan mesin partai yang semakin efisien, kami bisa melakukan berbagai langkah politik yang lebih strategis di masa depan,” tuturnya.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kuningan, Lili Suherli menyatakan, sejumlah aspek yang menjadi fokus perhatian evaluasi, sangat sesuai dengan upaya penguatan mesin partai. Mulai dari manajemen organisasi, kelengkapan struktur kepengurusan, raihan suara Pemilu, hingga sarana prasarana penunjang kegiatan partai di DPC.
“Program ini bertujuan untuk memonitor kegiatan setiap DPC se-Provinsi Jawa Barat. Mekanisme ini juga melahirkan kompetisi, yang paling aktif akan diumumkan oleh ketua umum, kemudian akan diberikan hadiah,” tandasnya. [OSP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
