Pertamina Terapkan Standardisasi Global Perkuat Tata Kelola

Nasional16 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola bisnis melalui penerapan standardisasi global, sejalan dengan peringatan Hari Standar Dunia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan praktik bisnis yang transparan, berintegritas, dan berkelanjutan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus menyesuaikan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko dengan standar internasional. Sejumlah standar global telah diterapkan di seluruh Subholding Pertamina, termasuk ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan ISO 22301:2019 terkait Sistem Manajemen Kelangsungan Bisnis.

“Seluruh Subholding Pertamina telah menerapkan standar pengelolaan kelangsungan bisnis untuk memastikan layanan energi tetap berjalan saat terjadi insiden atau bencana,” ujar Fadjar di Jakarta, Selasa (14/10).

Baca juga : Warga Surabaya dan Sidoarjo Ramai Unggah Kerja Nyata Adies Kadir

Ia menambahkan, penerapan standar internasional juga bertujuan menjaga keberlanjutan bisnis Pertamina, dengan adanya proses monitoring dan evaluasi berkala dari lembaga standardisasi global.

Dalam penguatan praktik Good Corporate Governance (GCG), Pertamina turut memperketat implementasi ISO 37002:2021 terkait Fraud Whistleblowing Management System. Sementara di bidang lingkungan, mutu, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pertamina telah membentuk Sistem Manajemen HSSE Pertamina (SUPREME).

Sistem tersebut disusun berdasarkan berbagai regulasi nasional dan standar internasional, termasuk ISO 9001, ISO 14001, ISO 27001, ISO 31000, ISO 45001, dan ISO 50001. “Evaluasi secara berkala dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan standar yang berlaku,” ujar Fadjar.

Baca juga : Pertiwi Muda Siap Tempur Lawan Makau di Laga Perdana

Dalam pengelolaan energi, Pertamina juga menerapkan ISO 50001:2018 guna meningkatkan efisiensi dan kinerja energi perusahaan secara berkelanjutan.

READ  Seskab Teddy Ungkap Pembicaraan 15 Menit Prabowo dan Trump Via Telepon

Sebagai perusahaan energi nasional yang memimpin transisi energi, Pertamina menegaskan komitmennya untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi.

“Seluruh upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mewujudkan bisnis yang berstandar global, berkelanjutan, dan berkontribusi terhadap capaian Sustainable Development Goals (SDGs),” pungkas Fadjar.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *