Perempuan Indonesia Dorong Ekosistem Inklusif Di Sektor Energi

Nasional14 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Perempuan Indonesia kembali menunjukkan kiprah kuatnya di panggung ASEAN, membawa semangat kepemimpinan, inovasi, dan keberlanjutan.

Sebagai bagian dari Malaysia’s ASEAN Chairmanship 2025 bertema “Inclusivity and Sustainability,” Pemerintah Malaysia melalui Ministry of Investment, Trade and Industry (MITI) bekerja sama dengan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) serta Women and Family Affairs Association of Malaysia (HAWA Malaysia) menggelar forum bertajuk “Unleashing the Power of Women in ASEAN: Trade and Industry Across Borders.”

Forum ini menghadirkan para pemimpin perempuan dari berbagai negara ASEAN untuk berbagi pengalaman dan strategi memperkuat peran perempuan di bidang perdagangan, industri, dan ekonomi lintas batas.

Salah satu sesi utama bertajuk “Overcoming Structural Barriers: Successful Stories and Case Studies” menampilkan Rinawati Prihatiningsih, Co-Owner sekaligus President Commissioner PT INFINITIE Berkah Energi, perusahaan logistik energi bersih dan distribusi biodiesel (B40) yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan Indonesia.

Dalam paparannya, Rinawati membagikan perjalanan membangun perusahaan di sektor energi bidang yang selama ini masih didominasi laki-laki dan pemain besar industri migas.

Baca juga : IHSG Naik Ke 8.252 Di Pembukaan, Didorong Saham Sektor Perbankan

“Saya dan partner bisnis saya, Yuniar yang juga perempuan memulai tanpa armada sendiri, hanya dengan dukungan keluarga, keyakinan, dan komitmen untuk selalu legal, transparan, dan andal. Kami tahu kami tidak bisa menang karena modal besar, tapi kami bisa menang karena kepercayaan, integritas, dan ketekunan,” ujarnya.

Sebagai agen resmi PT Elnusa Petrofin (Pertamina Group), INFINITIE kini beroperasi di berbagai wilayah Indonesia, melayani sektor pertambangan, infrastruktur, maritim, dan pariwisata.

Namun perjalanan tersebut tidak mudah menghadapi tantangan mulai dari keterbatasan akses pembiayaan, distorsi pasar, bias kebijakan, hingga persepsi sosial yang masih meminggirkan perempuan dalam ekosistem energi.

READ  Profil Marsma TNI Fajar, Eks Kadispenau Yang Gugur Dalam Laka Pesawat Di Bogor

“Kini memang semakin banyak perempuan hadir di sektor energi dan itu kemajuan besar. Tapi perjuangannya belum selesai. Kita masih harus terus membuktikan bahwa perempuan bisa memimpin dengan profesional, inovatif, dan berkontribusi nyata,” tambahnya.

Rinawati juga menekankan bahwa dukungan keluarga menjadi fondasi penting dalam perjalanan seorang perempuan pemimpin.

Baca juga : Pertamina Perkuat Strategi Menuju Indonesia Mandiri Energi

“Suami dan anak-anak saya selalu menjadi jangkar kekuatan saya. Mereka mengingatkan bahwa setiap langkah di dunia usaha bukan hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang memberi teladan, membuka jalan, dan memastikan lebih banyak perempuan Indonesia bisa maju bersama,” ungkapnya.

Rinawati menyoroti pentingnya jejaring lintas sektor dan lintas negara untuk memperkuat peran perempuan dalam ekonomi dan energi.

Melalui perannya di IWAPI, AWEN, APINDO, KADIN Indonesia, G20 EMPOWER, dan G100 Women-Owned & Women-Led Businesses, ia aktif memperjuangkan akses pembiayaan inklusif, literasi keuangan, serta pendidikan vokasi bagi perempuan di sektor energi dan logistik.

Dia juga memperkenalkan inisiatif sosial perusahaan #SheMovesEnergy, yang berkolaborasi dengan IWAPI dan saat ini sedang dalam proses pengembangan serta aplikasi bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) serta kementerian terkait lainnya.

Program ini bertujuan membangun model kolaborasi nasional untuk meningkatkan partisipasi perempuan di rantai nilai energi bersih termasuk beasiswa vokasi bagi siswi SMK teknik, pelatihan mekanik dan sopir perempuan, hingga literasi energi untuk pelaku UMKM.

Baca juga : Pertamina Dorong Siswa Gemar Sains Lewat Sekolah Energi Berdikari

Dikatakan, transisi energi yang berkelanjutan tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang keadilan akses, kolaborasi lintas gender, lintas sektor, lintas generasi, dan lintas negara.

“Itulah arah yang ingin kami terus perjuangkan melalui kolaborasi nyata di berbagai tingkat agar potensi perempuan dapat sepenuhnya diwujudkan sebagai kekuatan perubahan menuju masa depan energi yang inklusif, berkelanjutan, dan menyejahterakan bersama di kawasan ASEAN,” tutup Rinawati.

READ  Partai Gema Bangsa Dukung Presiden Singkirkan Penumpang Gelap


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *