Pemerintah Sambut Kedatangan WNI Evakuasi Dari Iran Gelombang Pertama Di Soetta

Nasional93 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Pemerintah Indonesia menyambut kedatangan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari wilayah konflik Iran. WNI evacuee gelombang pertama ini tiba melalui penerbangan komersial pukul 17.11 WIB menggunakan Turkish Airlines yang transit di Istanbul. Dari kesebelas WNI tersebut, 6 orang berasal dari Jawa Timur dan 5 orang dari Kalimantan Timur.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan mengatakan, kedatangan gelombang pertama ini merupakan bagian dari upaya kontingensi dan perlindungan yang diprioritaskan oleh Presiden Prabowo Subianto, menyusul eskalasi konflik yang semakin meningkat di Timur Tengah. Para WNI ini sebelumnya telah dievakuasi ke Baku, Azerbaijan, dan dipulangkan secara bertahap menuju Tanah Air.

“Kami ingin memastikan bahwa dari Kemenko Polkam akan terus melakukan kordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian terkait. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih bahwa proses evakuasi 11 orang WNI ini berjalan lancar, ini tidak lepas dari peran aktif dari Kementerian Luar Negeri dan perwakilan RI di luar negeri yang terkait,” ujar Menko Polkam Budi Gunawan yang disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Multilateral Kemenko Polkam, Adi Winarso di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/6/2025).

Selain gelombang pertama yang tiba hari ini, evakuasi lanjutan akan terus berlangsung dengan jadwal sebagai berikut: Pada 25 Juni 2025, dijadwalkan 37 WNI akan tiba di Indonesia, berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali.

Baca juga : 11 Dari 97 WNI Yang Dievakuasi Dari Iran Telah Tiba Di Tanah Air

Pada 26 Juni 2025, sekitar 31 WNI lainnya dijadwalkan tiba, berasal di antaranya dari Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, dan Kepulauan Riau.

READ  Soal Isu Reshuffle Dasco Tenangkan Para Menteri

Proses evakuasi ini berjalan di tengah tantangan penutupan ruang udara Qatar akibat serangan misil Iran ke pangkalan militer AS di Qatar pada 23 Juni 2025.

Ketibaan WNI dari Baku menuju Jakarta pada 24 Juni 2025 mulanya dijadwalkan dalam tiga penerbangan komersial, yakni dua penerbangan dengan Qatar Airways yang transit di Doha dengan jadwal ketibaan pukul 15.00 dan 15.35 WIB, dan satu penerbangan dengan Turkish Airlines yang transit di Istanbul tiba pukul 17.11 WIB.

Namun karena penutupan wilayah udara Qatar pada dini hari 24 Juni 2025, kedua penerbangan dengan Qatar Airways dialihkan ke Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, dan hanya penerbangan Turkish Airlines yang tiba sesuai jadwal. Saat ini WNI yang berada dalam kedua penerbangan Qatar Airways tersebut telah diterbangkan kembali ke Doha dan menunggu jadwal keberangkatan ke Jakarta.

Baca juga : Menteri Bahlil Kerahkan Jurus Jitu Hadapi Kenaikan BBM Imbas Perang

Menko Polkam menegaskan bahwa pemerintah terus memantau situasi dan berkomitmen memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh WNI di wilayah konflik.

”Pemerintah terus berkoordinasi dengan otoritas terkait dan maskapai penerbangan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pemulangan WNI,” ujarnya.

Ali Murtado, salah satu WNI yang dievakuasi dari Iran menyampaikan rasa syukurnya sudah kembali ke Tanah Air dengan selamat. Ia bercerita bahwa kondisi di Iran cukup mencekam.

“Alhamdulillah karena saya sudah sampai dengan selamat dan sekarang saya sampai di Jakarta,” katanya.

Baca juga : Israel Dan Iran Sulit Didamaikan

Hadir dalam penjemputan tersebut Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu Andy Rachmianto, Asdep Koordinasi Kerja Sama Amerika dan Eropa, Vitto R. Tahar, Dubes Indonesia untuk Iran (designated) sekaligus Juru Bicara Kemlu Roy Sumirat, dan Kementerian dan Lembaga terkait.

READ  Gaspol Sektor Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Buka Keran Pendanaan Hak Paten Bisa Jadi Jaminan


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *