Pemerintah Antisipasi Keracunan MBG dengan Perketat SOP

Nasional16 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji mengatakan, untuk mengantisipasi peristiwa keracunan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah akan memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) di lapangan.

Hal itu disampaikan Wihaji saat mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Kota Metro, Lampung, Kamis (25/9/2025). Dia menegaskan, Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin agar MBG tetap bisa berjalan dengan lancar.

“Jadi, saya pastikan jangan sampai nanti ada masalah seperti tempat lain,” ujar Wihaji, seperti dikutip Antara.

Baca juga : Menko PM Dorong Kerja Sama Pemberdayaan Dengan Arab Saudi

Ia mengatakan, Pemerintah akan terus melakukan evaluasi pelaksanaan MBG. Pemerintah terbuka akan masukan serta kritik atas pelaksanaan program ini.

“Untuk menjaga agar kejadian yang tidak diinginkan terjadi, maka kami akan memperketat kembali prosedur tetap dari program Makan Bergizi Gratis,” katanya.

Untuk memastikan tidak ada masalah dalam pelaksanaan program MBG, terutama untuk sasaran penerima manfaat ibu hamil, ibu menyusui, dan balita Wihaji terjun langsung memeriksa SPPG di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah dan Kota Metro.

Baca juga : Versi Pemerintah dan Polri, Dua Tim Reformasi Semangatnya Sama

“Protapnya tentu kita perketat dan akan dipastikan kalau pagi masaknya jam berapa, kemudian kalau siang masaknya jam berapa. Evaluasi terus dilakukan dan kami terbuka akan masukan, yang jelas semangat ini untuk melayani yang terbaik bagi anak bangsa,” ucapnya.

Menurut dia, Badan Gizi Nasional (BGN) terus berusaha keras mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan dengan berbagai pihak agar kasus keracunan yang terjadi di beberapa daerah tidak terjadi kembali.

“Semua akan kita awasi bersama-sama. Sebab, program ini membutuhkan pengawalan bersama. Kasus yang terjadi kami perbaiki dan kita upayakan agar tidak terjadi kembali,” tambahnya.

READ  Waspada Bahaya Pembajakan Makna Buku Terjemahan Berisi Radikalisme


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *