RM.id Rakyat Merdeka – Pemukulan tifa jadi penanda launching dan soft opening Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir se-Papua Barat Daya, di Gedung Sirambe, Kota Sorong, Rabu (4/6/2025).
Petinju dunia Daud Yordan, yang hadir sebagai bintang tamu, melakukan pemukulan tifa bersama-sama penggagas Kejurda, Senator Paul Finsen Mayor (PFM), Wali Kota Sorong Septinus, petinju Papua Geisler Ap, dan jajaran Forkopimda. Turut serta juga dua legenda tinju nasional asal Papua, Lodewijk Akwan dan Jhon Kapisa.
Dalam sambutannya, “The Senator” Daud Yordan, yang kini menjadi Anggota DPD RI, memberikan motivasi kepada para atlet tinju amatir yang akan bertanding. Dia menekankan, semangat dan tekad yang kuat harus ditumbuhkan di hati, untuk menggapai cita-cita sebagai petinju berprestasi. Jangan mengeluh dengan keadaan maupun fasilitas yang ada, karena membangun karier tinju tidak mudah dan penuh perjuangan.
“Tekuni dengan sungguh-sungguh, mempunyai semangat untuk berlatih, dan selalu fokus akan tujuan. Pasti akan tercapai yang dicita-citakan,” ucapnya.
Baca juga : Peringatan Hari Lahir Pancasila Perkokoh Ideologi Menuju Indonesia Raya
Daud mengaku mengalami sendiri. Meski dari keluarga sederhana, dengan semangat kuat dan fokus, bisa menjadi petinju dunia. “Saya bisa tanding di Las Vegas, Amerika Serikat. Saya menjadi petinju Indonesia pertama yang berhasil merebut kemenangan di sana,” ujarnya.
Sementara itu, penggagas Kejurda Tinju Amatir se-PBD, Paul Finsen Mayor, meyakinkan masyarakat bahwa selama dirinya sebagai anggota parlemen di Senayan, kegiatan seni, olahraga, dan budaya di Papua Barat Daya akan selalu didukung. Upayanya tersebut untuk memberi ruang positif bagi generasi muda. Dengan tersalurkannya berbagai kegiatan, diharapkan dapat meminimalisir perilaku negatif anak-anak muda Papua.
“Saya juga berkeinginan untuk memunculkan petinju amatir dan profesional. Bahkan saya ingin melihat ada atlet tinju dari Papua bermain di tingkat dunia, seperti sahabat saya, Daud Yordan,” ucapnya.
Petinju Papua juara WBC Kontinental Asia Geisler Ap menyampaikan hal senada dengan Daud Yordan. Untuk menjadi atlet tinju, tidak segampang membalikkan telapak tangan. Penuh pengorbanan dan perjuangan panjang. Namun dirinya selalu ingat; harga diri anak Papua.
Baca juga : Siti Fauziah: Pancasila Adalah Rumah Besar Keberagaman Indonesia
“Yang menjadikan tekad saya kuat dalam menggapai cita-cita sebagai petinju profesional adalah harga diri. Saya ingin menunjukkan bahwa anak Papua pun mampu membawa nama Indonesia ke dunia internasional. Ini semua juga berkat doa dari seluruh masyarakat Papua,” katanya.
Kedatangan Daud Yordan di Kota Sorong disambut meriah oleh masyarakat dan para petinju amatir dari berbagai sasana di Papua Barat Daya. Dari pagi hari, masyarakat dan para atlet tinju berbondong-bondong melakukan penyambutan.
Daud, Paul Finsen Mayor, Geisler Ap diarak dengan mobil terbuka berkeliling Kota dan Kabupaten Sorong. Sepanjang jalan, masyarakat menyambut dengan antusias. Arak-arakan ini menjadi rekor konvoi tinju terbanyak di Indonesia.
Acara tersebut dipandu komika nasional asal Papua, Mas John Yewen. Dimeriahkan juga oleh artis-artis Kota Sorong dan Papua, antara lain Icad Bless, Ambi Napi Bocor, Nonie Dency, Daka & Dofior Band.
Baca juga : Mengenal PSAK 117, Standar Akutansi Baru Bagi Asuransi Di Indonesia
Kejurda akan diikuti sekitar 450 petinju dari 36 sasana, termasuk dari instansi Kepolisian, TNI, serta atlet dari berbagai daerah di Papua Barat Daya. Pertandingan resmi akan dimulai pada Selasa (24/6/2025) setelah proses administrasi dan pemeriksaan kesehatan peserta selesai.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
