Gading Serpong, propertyandthecity.com —Antusiasme pasar terhadap kawasan komersial Aniva di Gading Serpong kian menguat. Setelah lima tahap Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual sebelum peluncuran resmi, Paramount Land kembali membuka penjualan tahap keenam dalam jumlah terbatas pada Jumat (15/8/2025).
Dalam periode pra-NUP 18 Juli–14 Agustus 2025, produk ini mencatat status over-subscribed—permintaan jauh melampaui jumlah unit yang tersedia.
“Minat tinggi terhadap Grand Boulevard Aniva Studio Loft membuktikan properti komersial tetap menjadi primadona bagi investor dan pelaku usaha, bahkan di tengah fluktuasi pasar,” ujar Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land.
Produk ini menempati lokasi strategis di gerbang utama koridor Aniva, diapit dua jalur penghubung Gading Serpong–BSD, serta terintegrasi dengan Pasadena Central District.
Letaknya yang dikelilingi lebih dari 30 klaster terhuni menjadikannya area dengan potensi trafik tinggi, terutama untuk bisnis kuliner dan gaya hidup yang mendominasi kawasan ini.
Associate Director Sales & Marketing Paramount Land, Ferry John, menyebut Aniva kini menjadi magnet bisnis yang tumbuh pesat di jantung Gading Serpong. “Grand Boulevard Aniva Studio Loft tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan ruang usaha, tapi juga sebagai instrumen investasi berkelanjutan,” katanya.
Dari sisi desain, Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, menjelaskan bangunan mengusung gaya modern dengan dominasi warna monokrom pada fasad. Tiga lantai double façade menawarkan fleksibilitas fungsi, dilengkapi pilihan lantai mezzanine dan lift pada tipe tertentu.
Baca Juga: Menteri PKP dan Menaker Sepakat Kuota Rumah Subsidi Buruh Naik Jadi 50 Ribu
Ukuran lebar mulai 5 hingga 10 meter, panjang 6–18 meter, dengan fasilitas pendukung seperti area parkir luas tanpa boom gate, pedestrian walk, AC di setiap lantai, CCTV, dan bebas IPKL selama satu tahun.
Grand Boulevard Aniva Studio Loft dipasarkan mulai Rp 6,9 miliar dengan opsi pembayaran tunai keras, tunai bertahap, atau KPR DP 20%. Paramount Land juga menawarkan voucher cashback hingga puluhan juta rupiah.
Dengan 120 ribu penduduk (tidak termasuk komuter), lebih dari 40 klaster terhuni, jalan boulevard dengan volume lalu lintas 15.000 kendaraan per jam, dan tingkat okupansi ruko yang terus meningkat, Gading Serpong kini telah menjelma menjadi economic hub Tangerang Raya hingga Jabodetabek. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/ludes-terjual-sebelum-rilis-kini-paramount-land-buka-grand-boulevard-aniva-tahap-ke-6/