RM.id Rakyat Merdeka – Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian membuka gelaran Indonesia 4.0 Conference & Expo 2025 yang berlangsung pada 17–18 September 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Kemayoran.
Kepala BSKJI Kemenperin Andi Rizaldi dalam laporannya menyampaikan bahwa acara tahunan ini menjadi wadah sinergi ekosistem industri 4.0, mulai dari pemerintah, pelaku industri, akademisi, lembaga riset, penyedia teknologi, hingga sektor keuangan.
“Indonesia 4.0 Conference & Expo 2025 merupakan edisi ketujuh sejak pertama kali digelar pada 2019. Tahun ini kami mengusung tema Smart Nation 2025: Building Stronger, Moving Faster Toward Sustainability dengan target lebih dari 6.000 pengunjung lintas sektor,” kata Andi Rizaldi di Jakarta, Rabu.
Baca juga : Molca Tampilkan Digital Twin Dan Savior Box VR Di Indonesia 4.0 Expo 2025
Rangkaian kegiatan pendahuluan telah digelar sebelumnya, mulai dari kick-off pada Februari 2025, hingga roadshow di Surabaya, Batam, dan Cikarang. Publikasi juga dilakukan secara luas melalui kanal media sosial, videotron, dan kerja sama dengan 15 media nasional.
Menurut Andi, tahun ini acara menghadirkan beragam sesi inspiratif, antara lain CEO Forum, konferensi paralel dengan lebih dari 65 pembicara nasional dan internasional, pameran teknologi dengan 36 peserta, serta workshop dan coaching clinic untuk mendukung transformasi digital industri.
Selain itu, terdapat pula sesi Warehouse of Idea untuk berbagi gagasan inovatif, serta VIP Luncheon yang mempertemukan pemimpin industri dan pemangku kepentingan.
Baca juga : Jakarta Jadi Tuan Rumah Perdana Interzum & Hardware Fair Indonesia 2025
Pada kesempatan itu, BSKJI juga memberikan Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK) 2025 kepada 15 perusahaan dari lima kategori, yakni hasil evaluasi rintisan teknologi, inovasi rintisan, teknologi produk industri manufaktur, teknologi proses industri manufaktur, serta teknologi jasa industri.
“Penghargaan RINTEK sudah memasuki tahun ke-17 sejak 2006, dengan total 136 judul rintisan teknologi dari 89 perusahaan. Kami harapkan penghargaan ini dapat memacu penciptaan dan percepatan adopsi teknologi dalam negeri,” ujar Andi.
Ia menambahkan, acara Indonesia 4.0 Conference & Expo 2025 terselenggara berkat kolaborasi Kemenperin melalui BSKJI dengan PT Naganaya Indonesia Internasional, serta dukungan asosiasi industri, akademisi, dan mitra strategis lainnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
