RM.id Rakyat Merdeka – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Kedua menteri merah putih ini sepakat olahraga nasional harus bebas dari konflik kepentingan.
Baca juga : Mendagri Minta Demo Kenaikan PBB Tak Disusupi Kepentingan Politik
Kedua menteri merah putih ini membahas mengenai rencana pemberian penghargaan Bintang Dharma Olahraga atas kontribusi dalam Asian Games 2018, serta peluang kolaborasi strategis antara Kemenpora dan Universitas Pertahanan untuk pembinaan atlet muda yang unggul dalam prestasi olahraga dan akademik.
Menhan Sjafrie menyambut baik inisiatif sinergi ini mengingat Unhan memiliki fasilitas olahraga modern dan sumber daya mahasiswa ber IQ tinggi yang siap dibina menjadi atlet berprestasi.
Baca juga : Herman Khaeron: Nasionalisme Harus Ditanamkan Sejak Dini
“Kolaborasi ini juga dapat menjangkau potensi bakat dari wilayah timur Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur dan Merauke,” ujar Menhan dikutip laman kemhan, Kamis (14/8/2025)
Dalam pertemuan itu, Menhan dan Menpora sepakat bahwa pengelolaan olahraga nasional harus dilakukan secara profesional, transparan, dan bebas dari konflik kepentingan.
Baca juga : Kompetisi Sepakbola Usia Muda, Penggerak Industri Olahraga Nasional
“Semangat sportivitas dan kepemimpinan yang tegas menjadi kunci untuk mengangkat martabat olahraga Indonesia di kancah internasional,” tandasnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.