Nyawang Langit Roastery Raih Omzet Puluhan Juta Via Tokopedia Dan TikTok

Nasional19 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Tokopedia dan TikTok Shop terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal melalui berbagai inisiatif, termasuk di sektor makanan dan minuman seperti industri kopi.

Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia, Aditia Grasio Nelwan mengatakan, salah satu inisiatif utama adalah program Beli Lokal yang berhasil mencatatkan kenaikan rata-rata penjualan pelaku usaha makanan dan minuman, termasuk kopi, hingga 98 persen.

“Penjualan makanan dan minuman di Tokopedia dan TikTok Shop meningkat 311 persen pada kuartal III tahun 2025 dibandingkan kuartal II tahun 2025,” ujar Aditia dalam Media Workshop bersama UMKM kopi Nyawang Langit Roastery di Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/10/2025).

Di TikTok Shop, penjualan pelaku usaha makanan dan minuman di Jawa Barat naik 45 persen, sementara jumlah transaksinya meningkat hingga 325 persen.

Baca juga : DNT Lawyers Raih 4 Penghargaan dalam Ajang Top Indonesian Law Firms

Selain Beli Lokal, Tokopedia dan TikTok Shop juga menghadirkan kampanye rutin seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Waktu Indonesia Beli Lokal, hingga Promo Guncang di tanggal kembar dengan beragam diskon, produk terlaris, serta fasilitas bebas ongkir.

“Kami berkomitmen menghadirkan berbagai inisiatif untuk mendukung UMKM lokal, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau. Harapannya, upaya ini juga bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Aditia.

Salah satu UMKM yang merasakan manfaat dukungan ini adalah Nyawang Langit Roastery, kedai kopi asal Bandung yang memanfaatkan Tokopedia dan TikTok Shop sebagai kanal penjualan.

“Sejak dua tahun lalu, saya mulai jualan di Tokopedia dan TikTok Shop. Kontribusinya sekitar 40 persen dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah per bulan,” ungkap Hadi Widodo, pemilik Nyawang Langit Roastery.

READ  Bukan Milik Pemprov DKI 20 Bus Bekas Transjakarta Terbakar Di Rawa Buaya

Baca juga : Resmikan Lapangan Forel Dan Terubuk, Prabowo: Bisa Hemat Puluhan Miliar Dolar AS

Hadi merupakan generasi ketiga keluarga pelaku usaha kopi asal Pontianak, Kalimantan Barat. Sejak kecil ia akrab dengan aroma biji kopi di pabrik keluarga, hingga akhirnya memilih untuk mendalami industri kopi. Setelah sempat merantau ke Malaysia dan membuka kedai kopi, Hadi kembali ke Indonesia untuk fokus pada seni roasting.

Pandemi COVID-19 menjadi titik balik perjalanan usahanya. Pada 2022, ia pindah ke Bandung dan memulai usaha dengan model business to business (B2B), memasok biji kopi ke kafe, restoran, dan hotel di Bandung, Kalimantan, serta Jakarta.

“Setelah itu, saya tertarik membangun kafe sendiri dengan nama Nyawang Langit Roastery, yang bermakna rasa syukur atas kenikmatan saat menyesap kopi, pada pertengahan 2023,” ujarnya.

Nyawang Langit Roastery kini memiliki 28 varian kopi, mulai dari kopi lokal Mekarwangi (Bandung Barat), berbagai daerah di Indonesia, hingga kopi impor dari sejumlah negara.

Baca juga : Gandeng Aliansi Mahasiswa, Polantas Jakarta Bagikan Takjil

Selain penjualan online, Hadi juga mengandalkan kafe sebagai sarana edukasi kopi. Ia menghadirkan bar experience di mana pelanggan dapat menikmati manual brew dengan konsistensi rasa sekaligus berdiskusi langsung dengan barista untuk menemukan cita rasa kopi sesuai selera.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *