RM.id Rakyat Merdeka – New York Knicks akhirnya kembali ke final Wilayah Timur NBA setelah menanti selama 25 tahun. Kepastian itu didapat usai membungkam juara bertahan Boston Celtics dengan kemenangan telak 119-81 di Gim 6 semifinal yang berlangsung Sabtu (17/5/2025) WIB di Madison Square Garden.
Kemenangan ini sekaligus menjadi pembalasan manis atas kegagalan Knicks dalam berbagai percobaan sebelumnya untuk kembali meramaikan perebutan gelar juara.
Knicks tampil luar biasa dominan sejak awal pertandingan. Mereka unggul 64-37 di paruh pertama, dengan keunggulan 27 poin, yang menyamai rekor selisih terbesar mereka di babak playoff sejak era shot-clock diberlakukan.
Keunggulan sempat melebar hingga 41 poin, yang membuat pelatih Celtics Joe Mazzulla menarik seluruh pemain inti di kuarter ketiga.
Penampilan impresif ditunjukkan Jalen Brunson dan OG Anunoby yang masing-masing menyumbang 23 poin, diikuti Mikal Bridges dengan 22 poin dan Karl-Anthony Towns yang menambah 21 poin.
Baca juga : Prabowo Mulai Genjot Swasembada Energi
Sementara itu, Josh Hart tampil sebagai motor permainan dengan mencetak triple-double: 10 poin, 11 rebound dan 11 assist. Capaian ini sebuah performa lengkap yang mencerminkan dominasi Knicks di seluruh lini.
“Ini kemenangan besar, kami melaju. Tapi kami juga sadar harus bersiap untuk seri berikutnya,” kata pelatih Knicks Tom Thibodeau seperti dikutip dari ESPN, kemarin.
Sementara itu, Mikal Bridges mengungkapkan rasa antusiasme terhadap pencapaian tim dan dukungan fans.
“Saya baru di sini, tapi tahu betul seberapa besar kecintaan New York pada tim olahraga mereka, apalagi Knicks. Mereka rayakan untuk kami malam ini, tapi kami tahu jalan masih panjang,” ujarnya.
Di kubu Celtics, absennya bintang utama Jayson Tatum sejak Gim 4 karena cedera tendon Achilles menjadi pukulan berat yang tak mampu mereka pulihkan.
Baca juga : Kisah Jemaah Muda Gantikan Orang Tua: Perasaan Campur Aduk, Gembira Sekaligus Sedih
Jaylen Brown masih mampu mencetak 20 poin. Namun dia tampak jelas kehilangan partner utamanya dalam menghadapi tekanan Knicks.
Derrick White, guard Celtics, mengakui bahwa timnya gagal memenuhi ekspektasi musim ini. “Kami bukan tim yang sama seperti tahun lalu. Setiap musim berbeda, dan kami gagal mencapai target kami,” katanya.
Ini merupakan kemenangan penentu pertama Knicks di kandang sendiri pada babak playoff sejak 1999. Kala itu, Knicks yang dipimpin Patrick Ewing juga mencapai final Wilayah Timur dan berhasil melaju hingga Grand Final NBA.
Kini, sejarah seolah berulang. Knicks kembali menghadapi Indiana Pacers di final Wilayah Timur, sama seperti pertemuan legendaris di tahun 2000. Kala itu, Knicks kalah dari Pacers yang dipimpin Reggie Miller.
Namun kali ini, dengan susunan pemain baru yang solid dan momentum kemenangan besar, Knicks datang dengan semangat berbeda.
Gim pertama Final Wilayah Timur antara New York Knicks melawan Indiana Pacers dijadwalkan berlangsung di Madison Square Garden pada Rabu malam waktu setempat, atau Kamis (22/5/2025) pagi waktu Indonesia.
Dengan sejarah di tangan dan semangat baru, Knicks kini hanya berjarak satu seri dari impian untuk kembali tampil di Grand Final. Apakah 2024 menjadi tahun kejayaan baru bagi Knicks? Semua mata kini tertuju ke New York. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.