Meski Prabowo Jadi Presiden, Muzani Minta Kader Gerindra Tak Jumawa

Nasional42 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta seluruh kepala daerah yang diusung Gerindra untuk hadir di tengah rakyat, baik itu di kala suka maupun duka.

Hal itu disampaikan Muzani dalam acara Temu Kader Gerindra se-Nusa Tenggara Barat (NTB) pada  Sabtu (12/7/2025)

“Partai politik harus hadir pada saat masyarakat suka dan duka. Duka mereka, duka Gerindra. Sakit mereka, sakit Gerindra. Itulah yang diajarkan Pak Prabowo kepada kita semua,” kata Muzani dikutip dari keterangan resmi.

Baca juga : Prabowo, BRICS, Dan Peran Indonesia Di Mata Internasional

Salah satu langkah Gerindra hadir di tengah masyarakat adalah dengan memberikan bantuan terhadap korban bencana banjir di Mataram, NTB.

“Kita hari ini ke NTB karena ingin memastikan bahwa Gerindra hadir di tengah-tengah masyarakat. Tentu bantuan ini tidak akan bisa menggantikan kesedihan, beban penderitaan, tapi ini bentuk cinta kita, cinta Gerindra kepada masyarakat,” katanya.

Ketua MPR RI ini mengingatkan, meski Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menjadi Presiden, Partai Gerindra tidak boleh sombong.

Baca juga : Komisi II DPR Apresiasi Rencana Wapres Gibran Urus Papua

Menurutnya, kemenangan ini justru menjadi beban berat bersama untuk membuktikan bahwa kekuasaan kepresidenan Prabowo digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. 

Oleh sebab itu, Muzani meminta seluruh kepala daerah untuk bekerja sungguh-sungguh, termasuk kepada seluruh anggota DPRD Gerindra se-NTB untuk mendukung penuh kebijakan yang dibuat oleh kepala daerah jika itu sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.

“Perintah partai adalah bantu gubernur, bantu wali kota, bantu bupati di mana pun berada selama kekuasaan itu digunakan untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Baca juga : Seskab Teddy: Presiden Putuskan Gabung BRICS, Indonesia Kian Dipandang Dunia

READ  Target Persija Sapu Bersih 8 Laga Sisa BRI Liga 1

Politisi Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa sejumlah kebijakan yang dicanangkan Presiden Prabowo, semata-mata untuk menghilangkan kemiskinan dan kebodohan di Indonesia.

“Presiden hari ini bertekad mewakafkan jabatannya sebagai alat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, menghapus kemiskinan, dan kebodohan. Pak Prabowo bertekad masyarakat Indonesia harus pintar, sehat, dan dompetnya tebal. Maka, semua program presiden diperuntukkan untuk memberantas kemiskinan,” ucapnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *