Menteri PKP Dorong Konter Khusus Penyaluran KUR Perumahan

Berita Properti21 Dilihat

HomeBabby.my.id, (KABUPATEN TANGERANG) —  Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta perbankan selain melaksanakan kegiatan sosialisasi, juga perlu segera membangun konter khusus untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan. Hal itu diperlukan agar developer, kontraktor, pemilik toko bangunan dan masyarakat yang termasuk UMKM bisa langsung melaksanakan konsultasi dengan pegawai perbankan serta transaksi KUR Perumahan dengan syarat yang mudah.

“Baru kali ini saya menghadiri sosialisasi KUR Perumahan dimana masyarakat yang termasuk UMKM bisa langsung melakukan transaksi KUR Perumahan di Konter BNI. Jadi setelah mengikuti Sosialisasi KUR Perumahan bersama BNI, developer, kontraktor, pemilik toko bangunan dan masyarakat yang termasuk dalam UMKM bisa langsung melakukan transaksi dengan para pegawai Bank BNI,” ujar Maruarar, saat memberikan sambutan pada Sosialisasi KUR Perumahan BNI di Mall Alam Sutera, Kabupaten Tangerang, Banten, Jum’at (26/9/2025).

Menteri PKP juga berbincang langsung dengan kontraktor yang ingin melakukan pengajuan KUR Perumahan di Konter BNI. Dirinya berharap dengan kemudahan pelayanan akses informasi dan transaksi KUR Perumahan ini semakin tinggi penyerapan hingga akhir tahun.

Pada kegiatan tersebut Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati juga hadir untuk memberikan materi tentang latar belakang mengapa pemerintah menyalurkan KUR Perumahan, manfaatnya serta siapa saja yang boleh menerimanya.

Jumlah peserta sosialisasi juga sangat banyak mencapai 1.400 orang baik secara langsung dan daring mendapatkan informasi mengenai KPP. Materi yang disampaikan mencakup cara pemanfaatan pembiayaan, ketentuan plafon pinjaman yang bisa diajukan, hingga prosedur pengajuan KPP.

“Pada sosialisasi kali ini saya menemukan fakta yang beda karena ada counter yang disediakan BNI bisa langsung dilayani dan proses kreditnya dilayani BNI dengan cepat,” kata Maruarar.

READ  HUT Ke-50, Summarecon Canangkan Program Bedah Fasilitas Umum dan 500 Rumah dengan Anggaran Rp27,5 Miliar
Rumah Subsidi : Saat ini kuota FLPP juga sudah dinaikkan menjadi 350.000 unit rumah subsidi. (dok. Kementerian PUPR).

Menurut Maruarar KUR Perumahan ini adalah program pro rakyat untuk mendorong pelaksanaan Program 3 Juta Rumah. Selain itu kuota FLPP juga sudah dinaikkan menjadi 350.000 unit rumah subsidi.

KUR Perumahan

Lewat KUR Perumahan dimana pemerintah akan mensubsidi suku bunga 5 persen bagi UMKM akan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Apalagi sudah banyak kebijakan dan program perumahan yang pro rakyat seperti pembebasan biaya BPHTB dan PBG serta PPN DTP hingga akhir tahun.

Sementara itu Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menyatakan BNI siap mendukung Program 3 Juta Rumah. Menurutnya, adanya KUR Perumahan merupakan terobosan di sektor perumahan yang harus mendapat dukungan dari semua pihak.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.400 peserta yang hadir secara langsung dan daring mendapatkan informasi mengenai KPP. Materi yang disampaikan mencakup cara pemanfaatan pembiayaan, ketentuan plafon pinjaman yang bisa diajukan, hingga prosedur pengajuan KPP.

“Kredit Program Perumahan merupakan fasilitas pembiayaan yang BNI hadirkan untuk mendukung ekosistem perumahan nasional, baik dari sisi penyediaan rumah maupun sisi permintaan rumah,” kata Putrama.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews

——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/menteri-pkp-dorong-konter-khusus-penyaluran-kur-perumahan/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *