Menteri PKP Alokasikan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Di Mana Saja Lokasinya?

Jakarta, propertyandthecity.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengalokasikan 1.000 unit rumah subsidi bagi wartawan sebagai bagian dari komitmennya menyediakan hunian terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini digulirkan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Saya alokasikan 1.000 rumah subsidi buat wartawan. Mereka bagian dari masyarakat yang menyuarakan kebenaran dan menegakkan keadilan,” ujar Maruarar atau akrab disapa Ara, dalam pernyataannya seperti dilansir kompas.co,, (07/04/2025).

Langkah ini disebut sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap profesi wartawan yang dianggap sebagai pilar keempat demokrasi. Ara menilai, wartawan kerap menghadapi tantangan ekonomi akibat sifat pekerjaan yang tidak menjamin penghasilan tetap, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam program perumahan.

Rumah Terjangkau dan Berkualitas

Melalui dukungan FLPP, rumah-rumah tersebut ditawarkan dengan harga terjangkau, cicilan ringan, dan bunga rendah. Program ini terbuka bagi wartawan dari berbagai media, termasuk pekerja paruh waktu, yang telah memenuhi syarat sesuai ketentuan.

Baca Juga: Jangan Tunda Lagi, Begini Cara Mudah Ubah Girik Jadi Sertifikat Hak Milik

Ara juga menekankan pentingnya kualitas bangunan. “Jangan lagi ada rumah subsidi yang belum setahun sudah retak-retak atau temboknya hancur. Itu tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Pembangunan di Wilayah Strategis

Pembangunan rumah subsidi ini direncanakan berada di wilayah strategis di sekitar Jakarta, seperti Bogor dan Banten. Meski tidak dibangun di ibu kota, lokasi tetap diupayakan agar mudah dijangkau dan dekat dengan pusat aktivitas jurnalistik.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia akan dilakukan pada Selasa, 8 April 2025, di Wisma Mandiri. Program ini diprioritaskan untuk wartawan yang benar-benar membutuhkan dan memenuhi kriteria.

Sejak resmi dilantik sebagai Menteri PKP pada Oktober 2024 dalam Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto, Ara telah menggulirkan sejumlah inisiatif untuk memperluas akses perumahan bagi kelompok rentan, termasuk kalangan jurnalis. (*)