Menperin Dukung Beiken Energy Kembangkan Proyek Coal to Chemical

Nasional11 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan dukungannya kepada perusahaan energi asal China, Beiken Energy Group Co., Ltd., untuk menjalin kolaborasi strategis dalam pengembangan proyek Coal to Chemical di Indonesia.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkuat rantai pasok industri kimia nasional melalui pemanfaatan batubara sebagai bahan baku industri petrokimia bernilai tambah tinggi.

“Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri Coal to Chemical, khususnya untuk menghasilkan produk turunan seperti methanol, olefin, propylene, polyolefin, BDO, dan bahan kimia lanjutan lainnya,” ujar Menperin Agus Gumiwang usai melakukan pertemuan dengan Beiken Energy Group di Shanghai, China, Jumat (10/10).

Menurut Menperin, kolaborasi dengan Beiken Energy diharapkan mampu mempercepat hilirisasi industri kimia nasional, memperkuat rantai pasok, serta meningkatkan substitusi impor bahan baku kimia.

Baca juga : Menteri Hukum Resmikan 1.185 Posbankum Di Maluku Utara

Beiken Energy merupakan perusahaan berbasis di Beijing yang berdiri sejak 2009 dengan kompetensi di bidang rekayasa terintegrasi, eksplorasi dan produksi minyak dan gas, serta pengembangan teknologi konversi energi, termasuk teknologi gasifikasi batubara. Teknologi ini dinilai dapat mendukung transformasi industri batubara Indonesia dari dominasi karbonisasi menuju industri kimia bernilai tinggi.

“Teknologi Beiken dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pemrosesan batubara kalori rendah menjadi bahan kimia bernilai tambah. Hal ini sejalan dengan agenda hilirisasi nasional untuk memperkuat struktur industri kimia dasar dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor,” papar Agus.

Beiken saat ini belum memiliki investasi di Indonesia, namun menyatakan ketertarikannya untuk menjajaki peluang kerja sama, terutama di bidang gasifikasi batubara kalori rendah. Teknologi gasifikasi yang dikembangkan Beiken juga mampu menghadapi tantangan pada kondisi bertekanan dan bersuhu tinggi (high-pressure/high-temperature) yang umum dijumpai pada proyek strategis energi di Indonesia.

READ  Kolaborasi Ride Chain SMI Dan TikStar Dukung Ekonomi Digital Dan Mobilitas Listrik

Baca juga : Jupe Dukung Penuh Timnas, Harap Pemain Persib Bersinar

Kemenperin menilai pendekatan teknologi tersebut berpotensi memperkuat hilirisasi industri kimia nasional serta membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan industri berbasis gasifikasi.

Menperin menegaskan, pengembangan proyek Coal to Chemical menjadi bagian penting dalam strategi industrialisasi Indonesia yang menekankan peningkatan value creation, efisiensi rantai pasok, serta kemandirian bahan baku industri petrokimia.

“Dengan dukungan mitra strategis seperti Beiken Energy, kami optimistis pengembangan proyek Coal to Chemical dapat mempercepat terbentuknya ekosistem industri kimia yang tangguh, efisien, dan berdaya saing global,” imbuhnya.

Baca juga : Netanyahu Dukung Rencana Perdamaian Trump Untuk Gaza

Melalui kolaborasi ini, Kemenperin berkomitmen menjembatani sinergi antara pelaku industri dalam negeri dan mitra global untuk memperkuat daya saing, memperluas investasi, serta mendorong transfer teknologi di sektor kimia hilir.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *