Menkop Sebut Gerakan Koperasi Bakal Miliki Coop University Dan Coop Bank

Nasional11 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, bahwa ada dua pekerjaan besar bagi Gerakan Koperasi di Indonesia dalam mengembangkan perkoperasian ke depan, yaitu memiliki Coop University dan Coop Bank.

“Setelah sukses menyatukan dualisme kepemimpinan di Dekopin, tugas penting lain dari Gerakan Koperasi adalah segera memiliki Coop University dan Coop Bank,” kata Ferry, pada acara Pengukuhan Struktur dan Personil Badan Pengelola Pusat Informasi Perkoperasian (BP-PIP) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), di Jakarta, Rabu Malam (8/10/2025).

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat Dekopin, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Wakil Menteri Desa (Wamendes) Riza Patria

Ferry menyebut keberadaan Universitas Ikopin di Jatinangor, Sumedang, Jabar, untuk dijadikan sebagai milik dan aset dari Gerakan Koperasi, dalam hal ini Dekopin.

Baca juga : Kemenkop Dorong Percepatan Kopdes Merah Putih Lewat Pembangunan Gerai Dan Gudang

“Tujuan dari Coop University tersebut, untuk mencetak tokoh-tokoh dan kader-kader dari perjuangan Gerakan Koperasi. Saya yakin, Ikopin bisa lebih baik dan kekinian dalam pengembangan koperasi di Indonesia,” kata Ferry.

Dia menambahkan, Gerakan Koperasi juga harus menjadikan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebagai Coop Bank, yang khusus dalam pembiayaan koperasi di seluruh Indonesia.

“Dulu, kita pernah punya bank khusus koperasi, yaitu Bank Bukopin. Namun, sekarang sudah menjadi milik Korea,” kata Ferry.

Lebih lanjut Ferry mengatakan, melalui Dekopin, Coop University, dan Coop Bank, koperasi bisa menjadi sokoguru perekonomian nasional.

Baca juga : Menkop Ferry Tegaskan Peran Koperasi Perkuat Ketahanan Ekonomi

“Terlebih lagi, banyak koperasi di daerah yang harus dikembangkan,” kata Ferry.

READ  Serap Aspirasi Rakyat, GP Ansor Dirikan 80 Posko

Ferry juga menyampaikan apresiasi Dekopin atas inisiatif pembentukan Badan Pengelola Pusat Informasi Perkoperasian (BP-PIP).

Menurutnya, kehadiran badan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sistem informasi, komunikasi, dan publikasi gerakan koperasi di Indonesia.

“Di era keterbukaan informasi seperti sekarang, kehadiran BP-PIP sangat penting untuk memastikan bahwa koperasi menjadi arus utama dalam pemberitaan ekonomi nasional,” ujar Ferry. 

Baca juga : Kejagung Sebut Kejaksaan Malaysia Bakal Bantu Cari Raja Minyak MRC

Sementara itu, Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi berharap keberadaan BP-PIP menjadi satu simbol kebangkitan koperasi ke depan. Tugasnya, melakukan sosialisasi perkoperasian, hingga mengubah stigma koperasi.

“BP-PIP harus lebih kreatif mengelola informasi, tidak hanya dalam bentuk majalah, tapi juga digital seperti sosial media, podcast, dan sebagainya,” kata Bambang.

Bambang berharap seluruh potensi Gerakan Koperasi bisa dipublikasikan agar diketahui masyarakat, agar bisa menarik minat berkoperasi, khususnya di kalangan generasi muda.

“BP-PIP harus hidup di era kekinian dengan banyak melahirkan konten-konten kreatif yang menjadi sumber informasi Gerakan Koperasi di Indonesia,” pungkas Bambang.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *