MBG Jalan Tol Bangun SDM Indonesia

Nasional12 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Sekretaris Jenderal GibranKu Pangeran Mangkubumi menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan kebijakan politik yang paling berpihak kepada masa depan bangsa. Hal itu disampaikan Pengeran menyusul dinamika pelaksanaan MBG yang belakangan menjadi sorotan. 

Kata Pangeran, pelaksanaan program makan bergizi sebagai wujud cita-cita konstitusi dan semangat keadilan sosial. 

“Kita sering bicara soal infrastruktur fisik seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, itu penting. Namun, apakah ada infrastruktur yang lebih krusial dari membangun SDM Indonesia? Program Makan Bergizi Gratis adalah upaya membangun jalan tol di dalam tubuh setiap anak, memastikan nutrisi vital bergerak lancar menuju otak mereka,” tegas Pangeran, dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025). 

Pangeran menilai MBG sebagai ikhtiar Pemerintah untuk membasuh luka struktural yang selama ini diderita anak-anak bangsa di pelosok negeri. Mereka, miris Pangeran, mengalami kelaparan tersembunyi, malnutrisi kronis, hingga persoalan gizi buruk. 

Baca juga : Malam Ini, Persija Bidik Kebangkitan Di Kandang Borneo

“MBG adalah manifestasi dari sila ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sudah saatnya kata keadilan terasa dalam setiap suapan nasi yang bersih, dalam gizi yang cukup, dan dalam martabat anak-anak yang tidak lagi belajar dalam keadaan lapar,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pangeran menekankan MBG tidak boleh dilihat semata sebagai bantuan sosial. Menurutnya, program ini menjelma menjadi investasi strategis jangka panjang dengan melibatkan UMKM, petani, nelayan dan tenaga kerja lokal dalam rantai pasok makanan bergizi.

“Siapa bilang program ini hanya menghabiskan anggaran? Justru ia adalah katalis ekonomi desa dan kota kecil. Setiap piring makanan yang disajikan telah menghidupkan dapur-dapur UMKM, menyerap tenaga kerja, membeli hasil panen petani, dan tangkapan nelayan. Ini adalah ekonomi gotong-royong yang berputar di akar rumput,” jelasnya.

READ  Masih Nggak Percaya Dengan Bahaya Vape? Baca Ini Ya…

Kendati begitu, Pangeran tetap menyoroti potensi tantangan. Menurutnya, akurasi data penerima, distribusi yang merata, mutu gizi, hingga aspek keamanan dan kehigienisan makanan harus menjadi perhatian serius. Ia menegaskan perlunya evaluasi berkelanjutan.

Baca juga : Kirana Larasati, Kaget Dan Bangga Jadi Runner Up Miss Universe Indonesia

“Setiap kebijakan publik, terlebih yang menyentuh aspek biologis manusia, tidak boleh lepas dari prinsip kehati-hatian. Makanan adalah berkah, tapi bila tidak dikelola dengan tepat, bisa menjadi bencana senyap. Oleh karena itu, kami menyerukan agar pemerintah tidak hanya fokus pada kuantitas distribusi, tetapi juga menjadikan kualitas dan pengawasan sebagai pilar utama program ini untuk selanjutnya dievaluasi secara berkala,” bebernya. 

Karena itu, Pangeran mengusulkan agar MBG menjadi momentum edukasi pangan. Anak-anak, guru dan orang tua harus dibekali literasi gizi. Sehingga generasi mendatang tumbuh bukan hanya kenyang, tapi juga sehat, cerdas, dan sadar memilih makanan.

“Ini bukan sekadar urusan dapur, ini urusan masa depan bangsa. Negara yang besar adalah negara yang menyiapkan generasinya sejak dalam rahim, bukan hanya secara biologis, tetapi juga sosial dan intelektual,” tambahnya.

Pangeran mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengawal MBG bersama-sama. Menurutnya, kesuksesan program sebesar ini tidak boleh ditinggalkan hanya di tangan Pemerintah.

Baca juga : Hisense Luncurkan Revolusi RGB-MiniLED TV 116 inch di Indonesia

“Kebijakan sebesar MBG tidak akan berhasil jika hanya dijalankan oleh pemerintah. Ini adalah urusan kita bersama. Mari kita kawal, bukan dengan semangat mencela, melainkan semangat memperbaiki,” pungkasnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  BTN Dan Relawan Bakti BUMN Beri Layanan Kesehatan Hingga Ketahanan Pangan





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *