Jakarta, propertyandthecity.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait atau Ara, melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa hingga 15 September 2025 penyaluran rumah subsidi telah mencapai 221.047 unit. Laporan tersebut disampaikan usai Rapat Terbatas di Istana Negara, Senin (15/9/2025).
“Tadi beliau tanya dari 1 Januari sampai 15 September,” kata Ara, usai Rapat Terbatas di Istana Negara.
Ara menjelaskan, hingga 15 September sudah ada 175.622 unit rumah yang terealisasi akad atau diserahkan kepada konsumen. Selain itu, terdapat sekitar 45.000 unit rumah yang masih dalam tahap pembangunan atau persetujuan kredit.
“Jadi totalnya 221.047 (unit),” kata Maruarar.
Ia juga mengungkapkan rencana peluncuran pembangunan 25.000 unit rumah subsidi di Bogor pada Senin, 29 September mendatang. Presiden Prabowo dijadwalkan hadir pada acara tersebut.
Tak hanya itu, Ara menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas kebijakan menaikkan kuota rumah subsidi menjadi 350 ribu unit pada tahun ini. Pemerintah juga menyiapkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp130 triliun untuk mendukung kontraktor, pengembang, dan toko bangunan.
“Nah itu bagus banget karena bunganya disubsidi 5%, contoh mereka pinjam duit di bank 11% dengan program ini bisa disubsidi 5%, jadi bayarnya cuma 6%,” kata Ara.
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/maruarar-lapor-ke-presiden-prabowo-penyaluran-rumah-subsidi-tembus-221-ribu-unit/
