Maruarar Dorong Penyerapan KUR Perumahan Rp130 Triliun dan Bantu 100 Karyawan Unpar untuk DP Rumah dengan Uang Pribadi

Infrastruktur7 Dilihat

Bandung, propertyandthecity.com Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait semakin gencar mendorong percepatan penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan. Ia menggandeng alumni Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), pengembang, kontraktor, toko bangunan, dan seluruh ekosistem perumahan sebagai bagian dari strategi nasional.

Menurut Maruarar, pemerintah telah menyiapkan plafon Rp130 triliun untuk KUR Perumahan tahun 2025. “Jumlah itu diharapkan bisa terserap optimal, terutama di wilayah Jawa Barat yang memiliki populasi besar dan kuota rumah bersubsidi terbanyak,” ujarnya, dilansir antara, (21/09/2025).

Dalam sosialisasi Kredit Program Perumahan di Bandung, Ara—sapaan akrabnya—menyebut antusiasme masyarakat sangat tinggi.

“Saya sudah hadir di beberapa Sosialisasi Kredit Program Perumahan dan kegiatan di Provinsi Jawa Barat ini adalah yang paling besar dan paling banyak pesertanya. Saya senang ekosistem perumahan di Jawa Barat ini sangat baik dan jumlah rumah subsidinya juga paling banyak di Indonesia,” ungkapnya.

Maruarar menambahkan, KUR Perumahan memiliki dampak besar terhadap industri dan perekonomian rakyat.

“KUR perumahan ini luar biasa untuk mengangkat industri perumahan. Pengembang dan kontraktor tentu butuh toko bangunan, yang di dalamnya ada produk keramik, kaca, dan bahan lain,” katanya.

Selain mendorong kebijakan, Ara juga memberikan contoh nyata kepedulian pribadi. Dalam acara Sosialisasi Program Permodalan UMKM, Membangun Hunian, Menggerakkan Usaha, Memajukan Indonesia di Kampus Unpar Bandung, ia menanggung uang muka rumah subsidi bagi 100 karyawan, satpam, dan pegawai Unpar dengan dana pribadi.

“Saya memberikan uang muka kepada 100 karyawan, satpam, dan lainnya karena saya pernah kuliah di sini, dan itu pakai uang pribadi saya, untuk uang muka rumah subsidi,” ujarnya.

Baca Juga: Damai Putra Temui Warga KHI Bahas Protes Akses Jalan ke Tempat Ibadah, Langsung Beri Solusi

READ  ‘Maxim Square’ @ Victoria Central District, Komersial Baru dengan Fitur Videotron Pertama di Gading Serpong

Lebih lanjut, pemerintah saat ini tengah menggenjot pembangunan 350 ribu unit rumah subsidi secara nasional. Maruarar menekankan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, KUR diterapkan pada sektor perumahan dengan bunga yang disubsidi untuk UMKM.

“Pertama kalinya dalam sejarah ada KUR perumahan yang bunganya disubsidi untuk UMKM,” ucapnya.

Program ini ditopang dengan bunga kredit hanya 6 persen dengan subsidi bunga 5 persen, plafon hingga Rp500 juta untuk rumah produktif (seperti homestay atau rumah makan), serta keringanan biaya perizinan seperti PBG dan BPHTB yang digratiskan.

Menurut Ara, langkah ini bukan hanya membuka akses rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga memberi dampak simultan pada ekonomi kerakyatan. Mulai dari toko bangunan, kontraktor, hingga warung kelontong di sekitar perumahan diperkirakan ikut terdorong aktivitasnya.

“Jadi, ini langkah-langkah nyata yang pro kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat kecil,” tegasnya. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/maruarar-dorong-penyerapan-kur-perumahan-rp130-triliun-dan-bantu-100-karyawan-unpar-untuk-dp-rumah-dengan-uang-pribadi/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *