RM.id Rakyat Merdeka – LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) meluluskan lima atlet nasional penerima beasiswa hasil kerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Lima atlet sepak bola tersebut yakni Dennish Diaz Himawan prodi Public Relations, Batch 4A, Helmy Putra Damanik Marketing Communication, Batch 5A, Pancar Nur Widiastono Marketing Communication, Batch 4A, Raihan Abdul Hakim Hadi Rizki Marketing Communication, Batch 4A, dan Revano Adhiendra Marketing Communication, Batch 5A. Kelimanya bergabung bersama 1.332 lulusan LSPR lainnya yang diwisuda di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Founder & CEO LSPR Institute, Prita Kemal Gani mengapresiasi para atlet lulusan 2025. Prita menegaskan keberhasilan mereka mencerminkan model pendidikan holistik yang diusung LSPR Institute. “Kami bangga karena mereka tidak hanya menjadi juara di arena olahraga, tetapi juga berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi dengan gemilang,” kata Prita.
Baca juga : Setelah Tes Kemampuan Akademik
Menurut Prita, kisah Diaz dan kawan-kawan mencerminkan peran institusi pendidikan sebagai fasilitator perkembangan atlet secara holistik. Nilai-nilai yang mereka bangun melalui disiplin olahraga, mulai dari ketangguhan, fokus, manajemen waktu, hingga ketahanan mental menjadi modal penting di dunia profesional yang semakin dinamis dan kompetitif
“Keberhasilan ini mencerminkan nilai excellence through balance yang menjadi budaya belajar di LSPR,” tambah Prita.
Adapun program beasiswa ini dirancang untuk membantu atlet menyeimbangkan tuntutan akademik dengan intensitas kompetisi olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga : Spirit Pahlawan Nasional Di Perguruan Tinggi
Pencapaian tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sivitas akademika, tetapi juga memperkuat posisi LSPR Institute sebagai perguruan tinggi yang memberi ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang prestasi. Para atlet berasal dari cabang olahraga yang berbeda, dengan ritme latihan dan agenda kejuaraan yang ketat. Namun, melalui sistem pembelajaran fleksibel, pendampingan mentor akademik, serta fasilitas belajar yang adaptif, mereka mampu menyelesaikan studi dengan hasil membanggakan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata model pendampingan LSPR Institute terhadap mahasiswa yang menjalani dual-career sebagai atlet dan akademisi, sebuah perjalanan yang penuh tantangan di tengah kompetisi olahraga yang kian kompetitif di tingkat nasional dan global.
Wisuda tahun ini turut dihadiri Alman Hudri, Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran (Kabid Diktar) KONI Pusat, yang memberikan apresiasi langsung kepada para atlet. Kehadirannya menegaskan eratnya hubungan antara dunia olahraga nasional dan pendidikan tinggi dalam membentuk generasi atlet yang tidak hanya unggul dalam prestasi fisik, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual yang kuat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
