Lahan TPU Penuh, Gubernur Pramono Kaji Opsi Pemakaman Bertumpuk

Nasional8 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Selatan sudah penuh dan tidak lagi mampu menampung makam baru. 

Untuk mengatasi keterbatasan lahan pemakaman di ibu kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini tengah mengkaji sejumlah opsi, termasuk wacana pembangunan pemakaman bertumpuk.

Baca juga : Gubernur Pramono Pastikan Bansos KJP dan KJMU Tidak Terdampak Pemangkasan APBD

“Memang ini sekarang menjadi masalah dan sedang dikaji. Ada usulan, tapi belum menjadi keputusan, apakah diperbolehkan dilakukan pemakaman bertumpuk,” ujar Pramono di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).

Pramono mengatakan salah satu alternatif yang sedang dipertimbangkan adalah membuka lahan pemakaman baru di luar wilayah Jakarta. Namun, ia menegaskan bahwa kajian tersebut harus mempertimbangkan aspek teknis dan legalitas.

Baca juga : Peternak Semringah Panen Ikan Berlimpah

“Beberapa mengusulkan untuk membuat pemakaman di luar Jakarta. Sekarang sedang kami pikirkan, dan sebentar lagi akan saya putuskan,” ujarnya.

Sebelumnya, Sembilan TPU di Jakarta Selatan resmi tidak bisa menerima makam baru karena kapasitas lahan telah habis. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Arwin Adlin Barus.

Baca juga : KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar dalam Kasus Proyek Jalan Mempawah

“TPU tersebut meliputi Tanjung Barat, Jagakarsa, Kampung Kongsi, Grogol Selatan, Kebagusan, Pisangan, Pejaten Timur, Pejaten Barat, dan Cikoko,” kata Arwin saat dihubungi, dikutip Antara, Senin (20/10/2025).

Arwin menjelaskan, dari total 16 TPU di Jakarta Selatan, sembilan di antaranya penuh dan jenazah dialihkan ke TPU lain yang masih memiliki sisa lahan.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

READ  Proyek Baterai Rp 100 T Dimulai, Bahlil Cerita Alotnya Negosiasi Hampir 4 Tahun


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *