Kurangi Macet Jakarta, Wagub Rano Ajak Warga Optimal Gunakan Transportasi Umum

Nasional12 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengajak warga menggunakan transportasi umum saat berpergiaan untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota.

Wagub Rano mengatakan, penanganan macet butuh kolaborasi banyak pihak, termasuk warga. 

“Apa yang bisa dilakukan masyarakat kolaborasi adalah pindah pada moda transportasi. Selama ini mungkin dengan kendaraan pribadi, pindah dengan kendaraan yang ada di Jakarta, misalnya MRT, Transjakarta,” imbau Rano saat memberi sambutan di apel kolaborasi bertajuk ‘Mandala Quick Response’ di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025).

Baca juga : Tambah Bus TransJakarta Di TB Simatupang, Pram Ajak Warga Naik Transportasi Umum

Permasalahan utama kemacetan di Jakarta, menurut Rano, disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dan ketersediaan ruas jalan.

“Agar apa? Kita mengurangi kemacetan di Jakarta. Tadi sudah disampaikan secara nyata, antara jumlah kendaraan dengan ruas jalan saja, jomplangnya luar biasa. Jumlah kendaraan hampir sekian persen, sementara ruas jalan cuma 0, sekian persen,” tegasnya.

Apel ini juga menandai penguatan kerja sama antardaerah dalam mengelola arus lalu lintas, khususnya wilayah penyangga Jakarta yang selama ini juga terdampak oleh kemacetan yang merembet dari ibu kota.

Baca juga : Kurangi Macet Di TB Simatupang, Gubernur Pramono Pangkas Sebagian Trotoar

“Tapi juga teman-teman dari wilayah lain, penyangga Bekasi, Depok, Bogor, datang juga ke sini. Karena apa? Pun mereka juga mengharapkan distribusi alur kendaraan ke wilayah mereka tidak tersendat,” tutur Rano.

Oleh karena itu, kerja sama antarwilayah akan difokuskan pada integrasi moda transportasi melalui program Trans Jabodetabek.

Program Trans Jabodetabek menjadi salah satu solusi jangka panjang yang ditawarkan. Namun, Rano menyadari bahwa upaya tersebut tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

READ  Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2025 Apakah Naik Atau Turun Ini Info Terbaru

Baca juga : Buka Di Jakarta, JW Hospital Korea Hadirkan Layanan Bedah Plastik Berkelas

“Walaupun memang tidak mungkin selesai dalam waktu 5 atau 10 tahun. Karena misalnya kalau kita ingin membuka jalur Trans Jabodetabek, artinya wilayah setempat harus kita buka jalurnya. Nah artinya inilah saatnya kita berkolaborasi,” tandasnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *