Kunjungi Ponpes Bahrul Ulum, Wapres Ajak Santri Kuasai Teknologi Pertanian

Nasional26 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengajak para santri ikut ambil bagian dalam membangun pertanian modern berbasis teknologi. Menurutnya, pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga bisa jadi motor penggerak inovasi.

Pesan itu disampaikan Wapres saat bersilaturahmi dengan para kiai, guru ngaji, dan ratusan santri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Muliasari, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (25/9/2025).

Baca juga : Panen Jagung Di Banyuasin,
Wapres Ajak Anak Muda Jadi Motor Inovasi Pertanian

“Santri-santri di sini ada 700 orang, masih muda semua. Ke depan harapannya bisa ikut serta di sektor pertanian. Misalnya, pakai teknologi AI untuk cek pH tanah, atau drone untuk menyebar bibit,” kata Gibran.

Ia menekankan, generasi muda punya potensi besar mendorong mekanisasi dan digitalisasi pertanian. Kehadiran santri yang jumlahnya ribuan di berbagai daerah bisa jadi aset berharga untuk memperkuat ketahanan pangan.

Baca juga : Wamen Fajar Ajak Mahasiswa PPG UMMI Kuasai AI Dan Teknologi Pendidikan Digital

Menurut Gibran, kolaborasi pemerintah dengan pesantren dan organisasi keagamaan penting agar program pangan nasional berjalan mulus. Dukungan Nahdlatul Ulama (NU) yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto soal swasembada pangan disebutnya sebagai bukti nyata sinergi negara dan masyarakat.

“Tadi pagi sebelum ke pondok ini, kami sempatkan dulu panen jagung. Terima kasih sekali karena keluarga besar NU sudah selaras dengan program Presiden untuk swasembada pangan,” ujarnya.

Baca juga : Eliano Reijnders Antusias Jalani Laga Tandang Perdana

Dengan dorongan itu, Wapres berharap pondok pesantren bisa menjadi pusat kaderisasi anak muda yang melek teknologi tanpa meninggalkan nilai keagamaan. “Kemandirian pangan kita bukan hanya soal luas lahan, tapi juga kemampuan menguasai teknologi pertanian mutakhir,” katanya.

READ  Piala FA Manchester City Vs Bournemouth Memburu Gelar Semata Wayang

Pertemuan ini turut dihadiri Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Muliasari KH Muhammad Soleh Qosdi, Rais Syuriah PWNU Sumsel KH Sarifuddin Ya’kub, Gubernur Sumsel Herman Deru, Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Bupati Banyuasin Askolani Jasi, hingga jajaran pejabat pemerintah pusat dan daerah.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *