RM.id Rakyat Merdeka – DPD Keluarga Besar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea (KSPSI AGN) Sumatera Utara menyatakan dukungan kepada Polri dalam menjaga supremasi sipil dan menindak tegas pelaku kerusuhan yang terjadi pada 28 Agustus hingga 5 September 2025.
Pernyataan sikap ini disampaikan oleh Ketua DPD KSPSI AGN Sumut, TM Yusuf, dan Plt Sekretaris, Rio Affandi Siregar. Mereka menegaskan bahwa perusakan fasilitas publik tidak bisa ditoleransi.
“Mendukung Polri untuk melakukan penindakan terhadap pelaku kerusuhan pada tanggal 28 Agustus sampai dengan 5 September 2025 yang merusak fasilitas publik,” bunyi pernyataan tersebut.
Baca juga : Ketum MUI Puji Polri Pulihkan Kondisi Pasca Kericuhan
KSPSI AGN Sumut menekankan bahwa gedung DPRD dan fasilitas publik lain yang dirusak merupakan hasil pembangunan dari uang rakyat.
“Gedung DPRD dan fasilitas publik lainnya dibangun dengan uang rakyat, kecuali bagi mereka yang hanya ikut-ikutan dan tidak tahu menahu,” lanjut pernyataan itu.
Lebih lanjut, mereka mengimbau agar peserta demonstrasi yang tidak melakukan perusakan, penjarahan, maupun pembakaran dapat menempuh jalur restorative justice. Namun bagi pelaku perusakan, tindakan tersebut tetap merupakan pelanggaran hukum.
Baca juga : Presiden Mandataris Supremasi Sipil
“Untuk peserta aksi yang tidak melakukan perusakan, penjarahan, dan pembakaran fasilitas publik bisa menggunakan restorative justice untuk menyelesaikan masalah hukumnya. Karena bagaimana pun, perusakan, penjarahan, dan pembakaran merupakan pelanggaran hukum,” jelasnya.
KSPSI AGN Sumut juga mengapresiasi langkah cepat Polri dalam memulihkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi kepada Polri yang dengan cepat menangani kondisi Kamtibmas. Kami mendukung dan akan menjaga supremasi sipil di Tanah Air Indonesia,” tegas pernyataan itu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
