Krisis Iklim Di Depan Mata, Keberlanjutan Tanggung Jawab Moral

Nasional13 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan, keberlanjutan bukanlah sekadar opsi kebijakan. Lebih dari itu, keberlanjutan adalah sebuah keharusan moral. Mengingat saat ini, krisis iklim bukanlah sekadar ancaman belaka.

“Kekeringan, banjir, dan kenaikan permukaan laut merupakan peringatan nyata dari alam, yang menuntut tindakan kolektif manusia,” kata Sugiono dalam acara Indonesia Internasional Sustainability Forum di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).

Baca juga : APP Group Dorong Bisnis Ramah Alam Dan Berkelanjutan Di IISF

Merespons hal tersebut, pemerintah Indonesia telah menegaskan komitmen untuk memastikan transisi energi berjalan secara adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Indonesia telah mengambil langkah berani dengan memanfaatkan potensi mineral kritis, dalam mendukung dekarbonisasi global. Antara lain, melalui hilirisasi yang fokus pada penciptaan nilai tambah di dalam negeri.

Baca juga : Wamen Fajar: Sekolah Maju Punya Tanggung Jawab Moral Dan Profetik

Indonesia bahkan punya peluang besar untuk memainkan peran penting dalam rantai pasok global energi hijau, karena kaya mineral kritis seperti nikel, tembaga, kobalt, dan litium. Prediksi Badan Energi Internasional (IEA) menyebutkan, permintaan mineral penting akan meningkat hingga empat kali lipat pada tahun 2040.

“Ini merupakan peluang sekaligus tanggung jawab untuk mengelola sumberdaya kita dengan bijak. Untuk mewujudkan nilai-nilai yang adil, dan mempromosikan keberlanjutan yang memguntungkan semua,” papar Sugiono.

Baca juga : Menlu Sugiono: Diplomasi Dan TNI Tak Mungkin Bisa Dipisahkan

 

 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  Kemenperin Pabrik Sanken Di Cikarang Tutup Juni Produksi Dialihkan Ke Jepang





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *