KPI Dorong Ekonomi Sirkular di Cilacap, Reduksi 5 Ton Sampah per Tahun

Nasional8 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan komitmennya pada pembangunan berkelanjutan dengan menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di wilayah Cilacap.

Komitmen ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup 2025, “Hentikan Polusi Plastik”.

Salah satu program unggulan adalah Bank Sampah Abhipraya di Kelurahan Kutawaru, Cilacap Tengah.

Program yang dibina dalam kerangka Masyarakat Mandiri Kutawaru (MAMAKU) ini dikelola secara mandiri oleh masyarakat dan didukung pembangkit listrik tenaga surya hybrid berkapasitas 6.600 Wp.

Baca juga : FIM-PII Tangsel Dukung Penuh PSEL Cipeucang, Solusi Sampah Berkelanjutan

“Program ini mampu mereduksi hingga lima ton sampah organik per tahun dan meningkatkan pendapatan kelompok hingga Rp3,5 juta per bulan,” kata Corporate Secretary KPI Hermansyah Y. Nasroen dalam keterangan tertulis, Senin, (9/6/2025).

Produk hasil daur ulang dipasarkan melalui Warung Sampah Abhipraya yang menjadi simpul ekonomi sirkular masyarakat.

Program ini juga aktif memberikan edukasi lingkungan bagi siswa sekolah dasar dan warga sekitar.

Lokasi Bank Sampah Abhipraya turut menjadi salah satu destinasi dalam Festival Teknologi Tepat Guna 2025.

Baca juga : Johann Zarco Pecahkan Rekor Setelah 71 Tahun

Kegiatan ini dihadiri perwakilan Kementerian BUMN, PT Pertamina (Persero), dan jajaran manajemen KPI. KPI juga membina program di Desa Mrenek, Kecamatan Maos, melalui Kalijaran MAPAN (Masyarakat Pengelola Pertanian Berkelanjutan).

Program ini mencakup pengelolaan limbah plastik menjadi batako, budidaya sayur hidroponik, beras merah, hingga telur bebek.

“Program ini bukan hanya bentuk kepedulian, tapi strategi jangka panjang untuk menciptakan dampak berkelanjutan,” ujar Hermansyah.

Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya mengapresiasi kontribusi KPI dalam membangun desa tangguh dan ramah lingkungan.

READ  Perhutani Gelar Sobat Aksi Ramadan BUMN 2025 Di PKBM Himata Tangerang

Baca juga : Dorong Ekonomi Desa, LPDB-KUMKM Dirikan 5 Kopdes Di Sambas Kalbar

Ia menilai, keterlibatan dunia usaha seperti KPI mendorong masyarakat menjadi aktor utama perubahan.

Program-program KPI tersebut turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan).

Sebagai anak perusahaan Pertamina, KPI fokus pada bisnis pengolahan minyak dan petrokimia yang berlandaskan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).

KPI juga terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan menerapkan sepuluh prinsip universal UNGC dalam seluruh operasional bisnisnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *