Korban Meninggal Akibat Ambruknya Musala Ponpes Sidoarjo Tembus 9 Orang

Nasional30 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Tim SAR gabungan kembali menemukan empat jenazah korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jumat (3/10). Total korban meninggal kini sembilan orang.

Penemuan itu dilakukan pada hari kelima operasi pencarian. Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk identifikasi.

Berdasarkan data absensi santri, masih ada 54 orang yang belum ditemukan. Sejak awal kejadian, korban terdampak mencapai 166 orang.

Upaya pencarian dilakukan nonstop oleh lebih dari 400 personel dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Dinas PU, pemadam kebakaran, hingga relawan. Operasi digelar bergantian selama 24 jam.

Baca juga : Wakil Ketua Komisi VIII DPR Prihatin Insiden Ambruknya Ponpres Di Sidoarjo

Metode pencarian memakai pemanggilan suara hingga peralatan canggih seperti Search Cam Flexible Olympus, Xaver 400 Wall Scanner, dan Multi Search Leader. Namun, tim memastikan tidak ada lagi tanda-tanda korban selamat.

Fokus pencarian kini diarahkan pada evakuasi jenazah dan pembersihan reruntuhan. Alat berat pun dikerahkan dengan pertimbangan matang agar tak menimbulkan risiko tambahan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan semua keluarga korban sudah mengikhlaskan proses evakuasi menggunakan alat berat. “Lebih dari 400 personel bekerja siang malam selama 24 jam penuh,” ujarnya di posko darurat BNPB.

Keluarga korban sebelumnya sudah mendapat penjelasan resmi dari BNPB. Mereka menerima keputusan penggunaan alat berat meski kondisi jenazah berpotensi terganggu.

Baca juga : Kawasan Waduk Melati Akan Disulap Layaknya Merlion Park Singapura

BNPB juga menegaskan kemungkinan penemuan korban meninggal masih ada. Update lapangan akan disampaikan tiga kali sehari melalui posko BNPB, yakni pukul 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB.

Hingga Jumat (3/10) pukul 11.45 WIB, data korban menyebut 111 orang telah ditemukan. Dari jumlah itu, 14 masih dirawat, 89 diperbolehkan pulang, dan sembilan meninggal.

READ  KSPSI Ziarah Ke Makam Affan Kurniawan & Serahkan Dana Solidaritas

Korban yang dirawat tersebar di RSUD RT Notopuro, RS Siti Hajar, RS Delta Surya, RS Sheila Medika, RS Unair, Klinik BDS Tebel, RSUD dr. Mohamad Soewandhie, dan RS Sakinah Mojokerto.

BNPB mengirim 200 kantong jenazah, 4.000 masker, 250 set APD, hingga insentif operasional bagi petugas. Dukungan alat berat juga digelontorkan, termasuk tiga crane, satu excavator breaker, 30 dump truck, dan 30 ambulans.

Baca juga : Fornas NTB Meledak, Jumlah Peserta Tembus 42 Ribu Orang

Musala Ponpes Al Khoziny ambruk pada Minggu (29/9) malam. Bangunan empat lantai itu runtuh saat puluhan santri tengah beraktivitas. Insiden ini memicu operasi SAR besar-besaran. Hingga hari kelima, pencarian masih berlangsung dengan harapan semua korban bisa ditemukan.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *