Komitmen Menkeu Purbaya Defisit Nol Harus Diikuti Penyelesaian BLBI

Nasional15 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Pengamat Hukum dan Pembangunan Hardjuno Wiwoho mengapresiasi langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang berkomitmen mewujudkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tanpa defisit. Menurutnya, komitmen defisit nol adalah sinyal kuat bahwa pemerintah serius menjaga keberlanjutan fiskal.

“Komitmen Menkeu untuk menekan defisit hingga nol patut diapresiasi. Itu menunjukkan adanya kesadaran bahwa beban fiskal tidak boleh terus diturunkan kepada generasi mendatang,” ujar Hardjuno di Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Baca juga : Beniyanto Tamoreka: Komitmen Reklamasi Harus Jadi Kewajiban Nyata

Namun, Hardjuno menegaskan bahwa komitmen itu harus diikuti langkah konkret dalam menutup berbagai kebocoran keuangan negara, termasuk penyelesaian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

“Kalau serius mau defisit nol, maka penyelesaian kasus BLBI tidak bisa dihindari. Publik berhak tahu apakah kewajiban itu sudah tuntas atau belum. Jangan sampai rakyat terus menanggung beban obligasi rekap yang bunganya menguras APBN,” tegasnya.

Baca juga : Pengamat: Tim Reformasi Polri Dibentuk Sesuai Arahan Presiden

Hardjuno bahkan mendorong pemerintah untuk memberlakukan moratorium pembayaran bunga obligasi rekap sembari menunggu audit transparan soal kewajiban BLBI. Menurutnya, langkah ini penting agar APBN tidak terus terkuras untuk beban masa lalu, sementara persoalan hukum dan akuntabilitasnya belum pernah dituntaskan secara tuntas.

“Ini momentum bagi Menkeu untuk membuktikan keberanian politiknya. Kalau BLBI bisa dituntaskan secara transparan dan akuntabel, serta pembayaran bunga obligasi rekap dihentikan sementara, maka defisit nol bukan hanya target teknis, tapi juga hasil dari keberanian melawan beban sejarah,” pungkas Hardjuno.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  AS Ngotot Bebankan Tarif 104 Persen China Berjuang Sampai Akhir





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *