Komitmen Leviro Bangun Properti Ramah Lingkungan di Bali dengan Standar Swedia

Berita Properti20 Dilihat

HomeBabby.my.id, (BALI) — Beroperasi sebagai pengembang properti ramah lingkungan di Bali menuntut lebih dari sekadar desain estetis. Core Concept Living, pengembang asal Swedia yang mengembangkan proyek LEVIRO Residences, membawa pendekatan unik: menggabungkan kepatuhan terhadap regulasi ketat di Indonesia dengan penerapan standar keberlanjutan Eropa.

Komitmen ini tidak hanya terlihat pada izin pembangunan dan ketaatan zonasi, tetapi juga pada detail teknis, termasuk sistem pengelolaan sampah mandiri dan perancangan lahan resapan seluas 9.060 meter persegi untuk menjaga kelestarian lingkungan lokal.

Baca Juga: Vila Mewah di Bali Mulai Rp8 Miliar: Hunian Skandinasia Usung Filosofi “Hidup dalam Kedamaian”

Implementasi Standar Swedia: Fondasi Properti Ramah Lingkungan di Bali

Salah satu tantangan terbesar yang diakui Core Concept Living dalam menjalankan proyek LEVIRO Residences adalah memastikan kepatuhan terhadap regulasi pembangunan, baik di negara asal maupun di Indonesia.

Shanny Poijes, Managing Director Core Concept Living berpendapat bahwa sistem regulasi yang ketat justru menjadi fondasi kualitas.

“Kami berasal dari negara yang memiliki sistem regulasi pembangunan hunian yang sangat ketat dan terstruktur,” ujar Shanny, merujuk pada praktik di Swedia yang mencakup aturan Building and Planning (Boverket) terintegrasi dengan standar Eropa (Eurocodes) dan EU Energy Performance of Buildings Directive (EPBD).

Baca Juga: LEVIRO Residences: Hunian Scandinasian Pertama di Bali, Mulai Dibangun Kuartal Pertama 2026

Standar ini juga mencakup kewajiban teknis seperti penggunaan CE-marking pada material, penerapan efisiensi energi, dan perizinan yang ketat dari otoritas lokal—mulai dari ketentuan tinggi, ukuran, hingga warna bangunan.

Meskipun sistem regulasi di Indonesia memiliki perbedaan, Core Concept Living berkomitmen penuh untuk mengikuti ketentuan yang berlaku di sini.

“Sejak awal, kami selalu berkomitmen mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia, sembari mengadaptasi praktik terbaik yang telah kami jalankan di Swedia, dengan penyesuaian pada kondisi alam serta kebutuhan lokal di sini,” tambah Shanny.

READ  Kementerian PANRB, LAN, ANRI Dan BKN Bakal Mendapat 4.000 Rumah Bersubsidi
Shanny Poijes, Managing Director, dan Victoria Fernandez, Creative Director, pendiri CORE Concept Living, pengembang vila mewah di Bali.
Shanny Poijes (kiri), Managing Director, dan Victoria Fernandez (tengah), Creative Director, adalah duo di balik Core Concept Living yang meluncurkan proyek LEVIRO Residences di Bali. (Foto: Pius Klobor/HomeBabby.my.id)

Antisipasi Moratorium dan Komitmen Zona Residensi

Integritas terhadap regulasi juga menjadi panduan utama Core Concept Living dalam menyikapi isu-isu sensitif seperti moratorium izin alih fungsi lahan.

Mereka secara tegas menyatakan tidak pernah berencana melanggar kebijakan zonasi, dan hanya membangun LEVIRO Residences di kawasan yang memang telah ditetapkan sebagai zona residensial.

Baca Juga: Filosofi “Dicintai” dari Nama Metland Hotel: Taktik Brilian Jaga Bisnis Properti Berkelanjutan

“Seperti yang telah kami sampaikan, sejak awal kami selalu taat pada regulasi yang berlaku di Indonesia, sebagaimana kebiasaan kami di Swedia. Kami hanya membangun di kawasan yang memang telah ditetapkan sebagai zona residensial sesuai peruntukannya,” tegas Shanny.

Bagi pengembang, kepatuhan ini bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga tanggung jawab moral. Lebih dari itu, Core Concept Living melihat regulasi yang kuat sebagai pendorong kemajuan.

“Lebih dari itu, CORE Concept Living justru melihat ke depan—bahwa regulasi yang tegas dan enforceable akan membuat proses pengembangan menjadi lebih jelas, rapi, dan transparan demi kemajuan Bali itu sendiri. Apalagi, Bali kini sudah menjadi rumah bagi kami, sehingga menjaga keberlanjutannya adalah komitmen yang sangat personal,” papar perwakilan Shanny, menekankan visi jangka panjang Core terhadap kelestarian Pulau Dewata.

Pengelolaan Lingkungan Mandiri di Lahan Proyek LEVIRO Residences

Baca Juga: 88% Gedung Perkantoran Premium di Jakarta CBD Raih Sertifikasi Hijau, Tren ESG Makin Kuat di Sektor Properti

core concept living, hunian bergaya skandinasa pertama di bali, investasi properti bali, potensi wilayah munggu bali
CORE Concept Living meluncurkan hunian bergaya SKANDINASIA pertama di Bali, persisnya di wilayah Munggu di Kabupaten Badung. (Foto: Dok. Core)

Aspek lingkungan hidup menjadi salah satu pilar dari komitmen keberlanjutan Core Concept Living. Mereka menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis sumber yang dikelola secara mandiri di area LEVIRO Residences yang berlokasi di Munggu, Bali.

Di proyek tersebut, jenis sampah dipisahkan berdasarkan kategori: sampah yang dapat didaur ulang, sampah organik, hingga limbah berbahaya seperti baterai.

READ  ILON Academy Resmi Hadir di BSD City, Tawarkan Lingkungan Belajar Biophilic Unik

Prinsip pemilahan ini diterapkan untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan lebih efektif dan bertanggung jawab.

Selain sampah, faktor mitigasi potensi banjir juga diperhitungkan secara matang. Kawasan pengembangan LEVIRO Residences seluas 9.060 meter persegi dirancang untuk memaksimalkan fungsi lahan resapan air.

Baca Juga: Akses Tol Langsung Paramount Petals Jadi Game Changer, Harga Properti Terus Meroket

“Di seluruh area tersebut, kami melakukan peninggian elevasi tanah sekitar 60 cm menggunakan batu kapur/gamping, sehingga kawasan ini seolah menjadi sebuah pulau kecil,” jelas Shanny.

Dengan cara ini, ketika hujan deras dengan intensitas tinggi, air dapat terserap secara optimal ke dalam tanah. Pada akhirnya, area ini berfungsi sebagai lahan resapan alami yang selaras dengan prinsip keberlanjutan (sustainability) dan gaya hidup ramah lingkungan (eco-living).

***

Untuk berita santai yang tak kalah serumampir juga ke: PropertiPlus.com

*** Baca berita lainnya di GoogleNews

——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/komitmen-leviro-properti-ramah-lingkungan/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *