Komisi VI DPR Dukung COO Danantara Larang Pejabat BUMN Main Golf Di Hari Kerja

Nasional7 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Chief Operation Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Dony Oskaria memberikan beberapa ultimatum untuk pejabat BUMN. Salah satunya, main golf di hari kerja.

Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib setuju dengan ultimatum COO Danantara. Kemungkinan besar ultimatum itu disebabkan selama ini banyak petinggi BUMN yang bermain golf di hari kerja.

Bahkan, kata Ahmad Labib, bermain golf sering jadi arena bertemu mitra bisnis dan membuat kesepakatan-kesepakatan bisnis.

“Bukan rahasia lagi, banyak petinggi BUMN dan mitra bisnis tergabung dalam club-club golf,” kata Labib kepada RM.id, Sabtu (21/6/2025).

Sebenarnya, kata dia, jika dilakukan di luar jam kerja tak masalah. Karena petinggi BUMN memang perlu banyak membangun network.

Baca juga : Perintah Bos Danantara, Pejabat BUMN Jangan Main Golf Di Hari Kerja

“Tapi pada jam-jam kerja, sebaiknya pertemuan dengan mitra dan lainnya, dilakukan di kantor, agar budaya good corporate tetap terjaga,” saran legislator dari Daerah Pemilihan (dapil) Jatim X (Lamongan-Gresik) ini.

Anggota Komisi VI DPR M. Sarmuji juga mendukung larangan Dony untuk direksi BUMN.

Golf itu permainan yang butuh waktu lama apalagi jika dilakukan di pagi hari bisa selesai tengah hari. Banyak waktu tersita yang sebenarnya itu adalah waktu untuk menyelesaikan banyak persoalan di BUMN,” kata Sarmuji.

Namun, Sekjen Partai Golkar ini tetap tak bisa melarang hobi orang. “Kalau mau menyalurkan hobby ya setelah jam kerja atau di luar hari kerja,” tegasnya.

Senada disampaikan Anggota Komisi VI DPR Kawendra Lukistian. Dia mengatakan, arahan Dony sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo.

Baca juga : Larang Direksi BUMN Main Golf Di Hari Kerja, COO Danantara Banjir Pujian

READ  Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Apresiasi Dibukanya Wikinara Academy

“Hal itu Bagus, sesuai arahan Presiden untuk efisiensi dan bekerja optimal demi bangsa tentunya,” ujar politisi Partai Gerindra ini.

Ultimatum Dony sebelumnya diungkapkan di acara Executive Breakfast Meeting dengan tema Kuartal Pertama Danantara bersama Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (IKA Fikom Unpad) di Hutan Kota Plataran Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2025) lalu.

Pada kesempatan itu, Dony menegaskan ketidaksukaannya terhadap pejabat BUMN yang kerjanya cuma main-main. “Saya tidak suka direksi yang menghabiskan waktu bermain golf di hari kerja, karena itu memberikan persepsi buruk kepada masyarakat,” kata Dony.

Dia juga geram kepada pejabat BUMN yang menjadikan perusahaan pelat merah sebagai tempat kumpul keluarga.

“Saya tidak ingin istri direksi terlibat dalam urusan kantor, seperti menentukan dekorasi atau acara, karena kantor bukan warisan keluarga,” tambah Dony yang juga Wakil Menteri BUMN itu.

Baca juga : DPR Dukung Inisiatif Hijau BNI Capai Nol Sampah Ke TPA

Selain dua hal tersebut, Dony menyampaikan tiga larangan lainnya, yaitu tidak boleh berutang budi, tidak bekerja di bawah tekanan, dan tidak menggunakan protokol atau ajudan secara berlebihan.

“Kini, saya senang lihat direksi BUMN datang ke saya untuk rapat tanpa ajudan. Ini budaya kerja baru yang profesional,” puji Dony.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *