RM.id Rakyat Merdeka – PT Pertamina International Shipping (PIS) terus meningkatkan kontribusinya untuk pembangunan dan ekonomi Indonesia, dilihat dari kontribusi pajak PIS mencapai Rp 1,56 triliun di 2024.
Hal ini juga hasil dari transformasi bisnis yang dijalankan perusahaan dan menjadi bukti nyata, bahwa pertumbuhan bisnis berjalan seiring dengan peran aktif dalam mendukung negara.
Corporate Secretary PIS Muhammad Baron mengatakan, bahwa pihaknya juga terus mendorong efek berganda bagi perekonomian nasional melalui optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Perusahaan mencatat komitmen belanja TKDN di 2024 mencapai 61,62 persen berupa jasa umum, jasa sewa kapal dan material dengan total senilai Rp 6,01 triliun.
Baca juga : Kinerja Makin Solid, BTN Catat Laba Rp 1,19 Triliun Hingga Mei 2025
“Kami percaya, kontribusi ini memberikan efek berganda yang tidak hanya mendorong kemajuan industri maritim nasional. Tetapi, juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat secara lebih luas,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Minggu (29/6/2025).
Baron memaparkan, untuk komitmen belanja TKDN, memberikan dampak nyata pada keterlibatan industri galangan kapal, manufaktur, hingga sektor pendukung lainnya dalam rantai pasok energi nasional.
Dengan pendekatan menyeluruh ini, PIS tidak hanya menjadi tulang punggung logistik energi, tetapi juga penggerak ekosistem maritim nasional.
Seperti diketahui, PIS kembali mencatat kinerja keuangan cemerlang pada 2024, dengan mencatatkan laba kinerja 2024 di 558,60 juta dolar Amerika Serikat (AS), naik hingga 69 persen dibanding periode sebelumnya.
Baca juga : KPK Tengah Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji Tahun 2024
Adapun, pertumbuhan kinerja salah satunya didorong oleh kenaikan pasar non-captive, membuktikan layanan yang diberikan PIS adalah layanan berstandar global.
Selain itu, sepanjang tahun 2024, PIS sukses memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan keamanan dan kelancaran dalam mengangkut energi ke penjuru negeri.
Sebagai urat nadi distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak) dan LPG (Liquefied Petroleum Gas) Indonesia, PIS tercatat mengangkut sebanyak 161 miliar liter energi, berupa BBM dan LPG.
Sebagai salah satu pelaku industri maritim yang berkomitmen mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia, PIS juga menjalankan sejumlah program dan standarisasi untuk meningkatkan keahlian dan kapasitas pelaut Indonesia agar bisa berlayar di lautan internasional.
Baca juga : Pertamina NRE Gandeng CREC Investasi Rp 1,96 Triliun
“Sebagai salah satu perusahaan logistik maritim reputable di Asia, PIS berkomitmen mendorong perusahaan mengembangkan kinerja ke depan dan berkontribusi dalam membangun negeri,” pungkas Baron.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
