Kinerja 2024 Moncer, Pertamina Setor Rp 401,8 Triliun Ke Negara

Nasional198 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Pertamina (Persero) berhasil mencatatkan kinerja operasional dan keuangan yang positif sepanjang tahun 2024. Di tengah tantangan global, seperti fluktuasi harga minyak mentah dan dinamika ekonomi dunia, Pertamina tetap mampu menunjukkan pertumbuhan dan peningkatan kontribusi terhadap negara.

“Tahun 2024 menjadi tahun yang menantang. Untuk merespons dinamika ini, Pertamina fokus pada peningkatan kapasitas domestik, baik untuk produksi hulu maupun penyerapan minyak mentah dalam negeri, serta menjaga keandalan operasional di seluruh lini bisnis,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (22/5/2025).

Simon menjelaskan, sepanjang 2024 Pertamina mendedikasikan investasi untuk meningkatkan produksi hulu migas serta memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG di seluruh Indonesia. “Upaya dan respon strategis perusahaan mampu mempertahankan kinerja keuangan dan operasional yang andal,” tambahnya.

Baca juga : Pentagon Resmi Terima Hadiah Pesawat Jet Rp 6,54 Triliun Dari Qatar

Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, mengungkapkan bahwa sejak 2021 perusahaan menjalankan restrukturisasi organisasi yang membawa dampak positif terhadap kinerja operasional, khususnya pada sektor hulu migas.

“Produksi migas Pertamina berhasil tembus 1,044 juta barrel oil equivalent per day (BOEPD), naik signifikan dari tahun 2021 yang tercatat sebesar 897 ribu BOEPD,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, peningkatan tersebut tak lepas dari pemanfaatan teknologi di lapangan-lapangan migas yang sudah mature.

Baca juga : Wow, Partai Gerindra Dapat Suntikan Dana Rp 20 Miliar Dari Kemendagri

Selain sektor hulu, peningkatan juga terjadi di sektor kilang. Yield Valuable Kilang meningkat dari 80 persen pada 2021 menjadi 83 persen di 2024. Penjualan produk Pertamina turut naik sekitar 4 persen dari 93 juta kiloliter (KL) pada 2021 menjadi 105 juta KL tahun 2024.

READ  Atasi Masalah Lalu Lintas Di Jakarta Kepolisian Bentuk Tim Pemecah Kemacetan

Produksi listrik Pertamina juga mengalami lonjakan signifikan. Dari 4.686 GWh pada 2021 menjadi 8.475 GWh pada 2024, atau hampir dua kali lipat.

“Peningkatan di berbagai sektor ini turut berdampak pada kinerja keuangan, yang naik sekitar 9 persen sejak 2021. Tahun 2024 ini masih menunggu persetujuan RUPS, namun kami optimistis akan membukukan laba bersih sekitar 3,1 miliar dolar AS,” tambah Wiko.

Baca juga : Tekstil RI Digempur Impor, Pemerintah Diminta Bersikap Tegas

Kinerja keuangan yang solid mendorong peningkatan kontribusi Pertamina kepada negara. Pada 2024, total kontribusi dalam bentuk Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 401,8 triliun, naik signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Melalui berbagai upaya yang terus kami lakukan, Pertamina mampu menunjukkan kinerja yang positif dan terus memberikan kontribusi optimal bagi negara,” tutup Simon.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina juga berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060. Perusahaan terus mendorong program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s), sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *