RM.id Rakyat Merdeka – Ketua Umum MUI KH. Anwar Iskandar mengapresiasi dukungan dunia internasional yang kian membesar untuk Palestina.
Karenanya, dia mendesak PBB segera memutuskan status kenegeraan Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat dalam Sidang Umum PBB ke-80 tanggal 21 september mendatang.
“Kita sungguh kehilangan kata-kata karena tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina akibat agresi Israel,” kata Kiai Anwar kepada RM.id, Jumat (31/7/2205).
Baca juga : Jokowi Puji SBY Sebagai Negarawan
Kiai Anwar mendesak PBB menjadikan sidang umum 21 September mendatang, sebagai momentum membuat keputusan yang adil, solusi dua negara.
“PBB harus berani menegakkan kepala memutuskan kemerdekaan Negara Palestina,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Al Amin dan Ponpes As Sa’diyah, Kota Kediri ini.
Dikatakan, genosida Palestina ini sudah menjadi atensi dan keprihatinan seluruh dunia. Bahkan masyarakat barat, khususnya Amerkka justru menjadi salah satu motor penggerak aksi dukungan Palestina.
Baca juga : Indonesia Desak Dunia Akhiri Penjajahan Palestina Dan Wujudkan Solusi Dua Negara
“Saking kejamnya tindakan Israel sehingga makin banyak mengusik masyarakat Barat yang selama ini kurang peduli terhadap Palestina. Terbaru adalah tindakan biadab yang sangat keji dengan menembaki warga Palestina di Gaza yang sedang antri bantuan. Ini benar-benar bukan perilaku manusia karena membantai warga sipil yang sedang kelaparan berminggu-minggu itu. Israel benar-benar tak berperikemanusiaan,” kecamnya.
Kiai Amwar juga menyayangkan persyaratan yang diajukan sejumlah negara seperti Mesir, Arab Saudi, dan Qatar.
“Harusnya nggak perlu syarat dulu. Yang penting ada pengakuan resmi PBB terhadap solusi dua negara Palestina & Israel agar ada solusi yang setara dan komprehensif. Jangan seperti sekarang ini,” ungkap Kiai Anwar.
Baca juga : Komisi VI DPR: BUMN Agen Pembangunan Negara
Seperti diketahui, saat ini dukungan terhadap Palestina terus mengalir dari negara-negara maju yang dimotori oleh Perdana Mentri Perancis, Marcon. Pengakuan serupa juga akan segera disusul oleh pemerintah Inggris, Irlandia, Spanyol, Belanda yang akan membawa solusi dua negara dalam agenda sidang umum PBB 21 september mendatang.
Bahkan negara di kawasan Pasifik Barat juga segera memberikan dukungan opsi dua negara yakni Australia dan Selandia Baru.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
