Kepala PCO Ajak Mahasiswa Kritis Hadapi Realitas Semu Media Sosial

Nasional4 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi mengajak generasi muda untuk tidak terjebak dalam realitas semu yang diciptakan oleh media sosial.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan PCO Goes to Campus yang digelar di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Senin (30/6/2026).

Dalam paparannya, Hasan menjelaskan bahwa kemajuan teknologi informasi telah menciptakan ruang simulasi di mana masyarakat lebih banyak menyaksikan citra daripada memahami kenyataan. “Hari ini, kita merasakan batasan yang kabur antara nyata dan maya, sehingga kita kerap gagap dalam mengambil tindakan,” ujar Hasan.

Baca juga : 84 Kepala Daerah Naik Whoosh Untuk Ikuti Retreat Di IPDN Sumedang

Hasan mengulas Teori Simulacra dari filsuf Prancis Jean Baudrillard yang menggambarkan bagaimana citra dalam media sering kali dianggap lebih penting dari realitas itu sendiri. Ia mencontohkan perilaku masyarakat yang lebih memilih merekam kecelakaan lalu lintas ketimbang memberikan pertolongan kepada korban.

“Ruang simulacra menjadikan orang hanya melihat citra dan mempercayai ilusi, sehingga ia kehilangan relasi dengan kenyataan,” ungkapnya.

Ia mengingatkan bahwa efek psikologis dari keterjebakan dalam ruang simulasi digital dapat memicu disorientasi, kecanduan, hingga terganggunya batas antara ruang privat dan publik.

Baca juga : Berbagai Aksesoris Handphone dan Tablet Tersedia di Blibli

Untuk itu, Hasan mengajak mahasiswa untuk memperkuat literasi, mengembangkan sikap skeptis yang sehat, serta mengedepankan klarifikasi atas setiap informasi yang diterima. “Kita harus skeptis, bukan sinis. Klarifikasi demi akurasi. Perkuat literasi, bukan reaksi emosional. Bangun kesadaran kritis,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia Prof. Asep Saefuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya kecakapan digital di tengah derasnya arus informasi.“Tidak semua informasi bermanfaat. Banyak yang justru hoaks dan fake news. Di sinilah mahasiswa sebagai kaum intelektual harus mampu memilah informasi yang benar dan tidak terjebak pada konten yang bisa merusak diri maupun masyarakat,” ujar Prof. Asep.

READ  Djumala Inisiatif Damai Rusia Ukraina Ubah Geopolitik Eropa Dan Asia Pasifik

Kegiatan PCO Goes to Campus menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat kesadaran literasi digital di kalangan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan ketahanan informasi nasional.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *