Kementerian Haji Saudi Pesan Indonesia Persiapkan Haji 2026 Sejak Awal

Nasional60 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) yang juga Penanggung Jawab Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Hilman Latief, bertemu dengan Deputi Bidang Hubungan Luar Negeri Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Hasan Munakirah. Keduanya mendiskusikan sejumlah hal yang terjadi pada penyelenggaraan haji 2025 sekaligus persiapan haji tahun depan.

Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Hilman hadir didampingi Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi dan Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Kami bertemu Deputi Kementerian Haji Saudi, mendiskusikan hal yang terjadi tahun ini. Kami semua bersyukur atas pertolongan Allah dan dengan kerja keras bahu-membahu, persoalan yang muncul pada saat operasional (haji) bisa kita selesaikan bersama-sama,” terang Hilman, jelang bertolak ke Tanah Air, di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (26/6/2025).

Baca juga : Hadiri Retret Di IPDN, Menteri Nusron Bicara Sengketa Pertanahan Di Daerah

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Hilman, Deputi Kementerian Haji dan Umrah Saudi berpesan agar seluruh stakeholders di Indonesia mempersiapkan penyelenggara haji sedari awal. Hasan Munakirah meminta agar proses persiapan dilakukan lebih dini, sesuai tahapan yang sudah ditetapkan Arab Saudi.

Pemerintah Arab Saudi telah memberikan timeline penyelenggaraan ibadah haji 1447 H/2026 H. Info tahapan haji tahun depan itu diberikan pada pertemuan penutupan penyelenggaraan haji 2025 di Makkah, 12 Zulhijjah 1446 H atau 8 Juni 2025.

“Tahapan itu mulai dari penetapan kuota, penetapan lokasi di Masya’ir, persiapan kontrak, penentuan jemaah, pelunasan dan lainnya. Ini memang disarankan lebih awal,” sebut Hilman. 

Baca juga : KOPNUS Raih Penghargaan Koperasi Terbaik di Koperasi Besar Indonesia Award 2025

READ  99 Jemaah Haji Terserang Pneumonia, 1 Orang Wafat: Jemaah Diimbau Waspada

“Tentu kami akan menyampaikan ini kepada stakeholders terkait untuk penyelenggaraan haji 1447 H. Semoga kita semua diberikan kemudahan,” sambungnya.

Pemulangan dari Madinah

Fase pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah sudah berakhir. Bersamaan itu, dimulai fase pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air. 

Saat ini, operasional haji terfokus di Makkah dan Madinah. Proses pergerakan jemaah haji dari Makkah ke Madinah akan berlangsung hingga 2 Juli 2025. Artinya, selain menerima kedatangan jemaah dari Makkah, petugas Daker Madinah juga harus berjibaku untuk melayani kepulangan jemaah dari Kota Nabawi ke Tanah Air.

Baca juga : Jemaah Haji Indonesia 2025: Didominasi Perempuan, Mayoritas Ibu Rumah Tangga

“Puncak pelayanan tahap terakhir berada di Madinah. Kami meminta jemaah terus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, baik pada saat perjalanan dari Makkah menuju Madinah, saat berkegiatan di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi, di hotel Markaziyah, maupun saat berziarah,” pesan Hilman.

Penyelenggaraan haji 1446 H masih akan berlangsung dua minggu ke depan. Proses pemulangan jemaah dari Madinah akan berlangsung hingga 11 Juli 2025.

“Waktu masih panjang. Saya berharap seluruh petugas tetap siap siaga, meski kondisi sudah melandai,” tutur Hilman.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *