Kementan Gandeng TNI AD Garap Pipanisasi Air Bersih Di Sukabumi

Nasional246 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Program pipanisasi air bersih di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan ketersediaan air bersih serta memperkuat sektor pertanian.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan TNI Angkatan Darat (AD) dalam mendukung upaya swasembada pangan nasional.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional Tahun Anggaran 2025, pipanisasi ini menyuplai air dari mata air Curug atau Leuwi Lodong sejauh 9 kilometer. Infrastruktur yang dibangun meliputi empat bak utama berukuran 8x8x1,5 meter dan delapan bak pembagi berukuran 4x4x1,5 meter, dengan cakupan pengairan seluas 424,7 hektare lahan pertanian.

Baca juga : Kemenperin Gandeng NEC Indonesia Dorong Digitalisasi Manufaktur

Desa Pangumbahan selama ini dikenal sebagai wilayah tadah hujan yang rentan kekeringan pada musim kemarau.

Dengan adanya pipanisasi, masyarakat kini memperoleh akses air bersih yang stabil, sekaligus mendukung produktivitas pertanian di wilayah pesisir selatan Jawa Barat.

Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementan Leli Nuryati mengatakan, proyek ini merupakan terobosan penting dalam membangun ketahanan pertanian berbasis desa.

Baca juga : Rencana Pembentukan Satpol PP Pariwisata Jakarta Perlu Dikaji Ulang

“Kehadiran air bukan hanya menyelamatkan tanaman, tapi juga membuka peluang peningkatan produktivitas. Ini akan mempercepat terwujudnya swasembada pangan berbasis desa,” ujar Leli dalam keterangan resminya, Rabu (23/7/2025).

PVTPP, kata Leli, siap memberikan pendampingan kepada petani melalui pemanfaatan benih unggul, proteksi tanaman, serta penguatan kapasitas kelembagaan agar program memberikan dampak nyata dan berkelanjutan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi peran TNI AD dalam pembangunan infrastruktur dasar di daerah-daerah yang selama ini kekurangan akses air bersih.

READ  SIM Keliling Bogor Selasa 13 Mei Hadir Di Lotte Grosir Sholeh Iskandar

Baca juga : Kemenkop Gandeng Kemenekraf Dan LKPP Genjot Koperasi Desa Merah Putih

“Program ini meringankan kerja Pemda. Masih banyak sawah tadah hujan di Jawa Barat yang memerlukan sentuhan seperti ini. Saya harap pipanisasi dapat direplikasi di kabupaten lain. Air bersih ini juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar, termasuk sekolah-sekolah,” kata Dedi.

Program ini menunjukkan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam pembangunan desa. Selain mendukung swasembada pangan, dampaknya juga dirasakan secara luas oleh masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi lokal.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *