RM.id Rakyat Merdeka –
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Pusat Industri Halal menegaskan komitmennya memperkuat ekosistem industri halal nasional dengan berbagai program strategis, termasuk penyelenggaraan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) dan Halal Indonesia International Industry Expo (Halal Indo) 2025.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, saat ini Kemenperin memiliki 22 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), tiga Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), tiga Lembaga Pelaksana Pelatihan Halal, serta dua Lembaga Sertifikasi Profesi untuk mendukung pengembangan SDM halal.
“IHYA bukan hanya ajang penghargaan, tetapi sarana meningkatkan diplomasi dan kolaborasi industri halal Indonesia di tingkat global,” kata Agus saat membuka Industrial Festival dan Halal Indo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (25/9).
Tahun ini, jumlah peserta IHYA meningkat menjadi 1.031 dari 984 peserta pada 2024 dengan 16 pemenang terpilih. Sementara itu, Halal Indo 2025 menarik partisipasi lebih dari 10 negara dan telah terhubung dengan jaringan expo halal internasional, termasuk MIHAS di Malaysia dan Halal Expo Istanbul.
Menperin juga menyaksikan penandatanganan kerja sama pengembangan ekosistem rantai nilai halal serta MoU pengembangan kawasan industri halal antara Ditjen KPAII dan Himpunan Kawasan Industri (HKI).
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
