RM.id Rakyat Merdeka – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Perum Peruri resmi menjalin kerja sama untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional melalui digitalisasi dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di kantor Peruri, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya mengatakan, kolaborasi ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong empat target Asta Cita bagi sektor ekonomi kreatif, yakni peningkatan kontribusi terhadap PDB, ekspor, investasi, serta penciptaan lapangan kerja berkualitas.
Baca juga : Keracunan Dalam MBG Dianalisis Dan Dievaluasi
“Tentu apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk mendukung amanah Presiden Prabowo membuka lapangan kerja berkualitas melalui pengembangan industri kreatif. Kementerian Ekraf diminta mendukung empat target, yaitu kontribusi PDB, ekspor, investasi, dan lapangan kerja dari sektor ekraf,” ujar Teuku Riefky.
Adapun ruang lingkup kerja sama antara Kementerian Ekraf dan Peruri meliputi pertukaran data, pemanfaatan infrastruktur, digitalisasi pemasaran produk ekraf, penyediaan solusi keamanan digital untuk pelindungan kekayaan intelektual, peningkatan kapasitas SDM, hingga kerja sama lain sesuai tugas dan fungsi masing-masing pihak.
Menteri Ekraf juga mengapresiasi langkah Peruri dalam menghadirkan ruang kreatif, salah satunya melalui pengembangan kawasan Kota Peruri di Jakarta Selatan. “Kami berterima kasih kepada Peruri yang mendampingi ekosistem ekonomi kreatif. MoU ini membawa semangat segar, termasuk melalui pengembangan Kota Peruri yang menghadirkan ruang kreatif bagi kegiatan lintas sektor,” katanya.
Baca juga : Investasi Meningkat Dan Lapangan Kerja Terbuka
Peruri saat ini tengah mengembangkan kawasan terpadu seluas 5,4 hektar bertajuk Kota Peruri, yang mencakup creative hub M Bloc Space serta ruang terbuka hijau Taman Kota Peruri. Kawasan ini diharapkan menjadi pusat interaksi komunitas kreatif dengan akses mudah ke transportasi umum.
Direktur Utama Perum Peruri, Dwina Septiani Kencanawati menegaskan, perusahaan siap mendukung digitalisasi ekosistem kreatif. “Teknologi menjadi bagian penting dalam pengembangan industri kreatif. Peruri menghadirkan solusi digital mulai dari pendaftaran, sertifikat elektronik, hingga digital ID untuk mempercepat dan mengamankan perizinan usaha kreatif di berbagai bidang,” ujar Dwina.
Sejak 2023, Peruri telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi high security dan ditunjuk sebagai penyelenggara Government Technology (GovTech) Indonesia. Peruri juga menjadi satu-satunya BUMN penyedia sertifikat elektronik yang mendukung transformasi digital pemerintahan dan perlindungan hak cipta.
Baca juga : Akbar Djohan Dorong Transformasi Logistik dengan Efisiensi dan Digitalisasi
Acara penandatanganan MoU ditutup dengan kunjungan ke M Bloc Space dan Taman Kota Peruri sebagai contoh nyata transformasi ruang kota berbasis kreativitas dan kolaborasi.
Turut mendampingi Menteri Ekraf, Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Dessy Ruhati, Deputi Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, serta jajaran eselon II Kemenekraf. Dari pihak Peruri hadir Direktur Bisnis Digital Farah Rahmayati dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fajar Rizki.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
