RM.id Rakyat Merdeka – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar kegiatan ceramah keagamaan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/9), dengan menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS). Acara ini bertujuan memperkuat komunikasi moral, spiritual, dan sosial antara Polri dan masyarakat.
Dalam ceramahnya, UAS menekankan pentingnya kehadiran aparat kepolisian sebagai penyejuk dan penetralisir persepsi negatif di tengah masyarakat. Ia mencontohkan pengalaman sebuah pesantren yang sempat dituduh radikal, namun berhasil mengubah pandangan publik hanya dengan mengundang Kapolres dan Bhabinkamtibmas.
Baca juga : UNAS Gelar PLBA 2025/2026, Jadi Pintu Gerbang Transformasi Mahasiswa
“Setelah Kapolres dan Bhabinkamtibmas datang, masyarakat tidak lagi menuduh pesantren itu radikal,” kata UAS.
Ia menambahkan, kehadiran polisi dalam berbagai momen sosial, baik duka maupun suka, merupakan bentuk silaturahmi yang sangat membekas dan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat.
Baca juga : PM Keir Starmer Umumkan Pengakuan Inggris Terhadap Negara Palestina
“Polisi datang, duduk, diam, bahkan kalau ngantuk pun tidak masalah, sudah dihormati. Karena kehadiran itulah yang menyentuh,” ujarnya.
UAS juga memuji peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri yang paling dekat dengan masyarakat. Ia menilai, strategi membangun kepercayaan publik sebaiknya tidak hanya bertumpu pada media sosial, tetapi juga melalui relasi sosial yang nyata.
Baca juga : Tes Kemampuan Akademik (TKA): Katalisator era Disruptif
Polri menyambut baik pesan tersebut sebagai dukungan terhadap pendekatan humanis dan penguatan silaturahmi sosial yang selama ini terus digalakkan. Ceramah UAS di Mabes Polri menjadi pengingat bahwa kehadiran dan kedekatan aparat merupakan kunci menjaga citra positif Polri di tengah masyarakat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.