Ke Istana, Menkes Laporkan Perkembangan Covid-19 & Capaian Program Kesehatan

Nasional520 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ke Istana Merdeka, Jakarta. 

Dalam pertemuan tersebut, Menkes melaporkan perkembangan dari sejumlah isu kesehatan nasional mulai dari situasi Covid-19 hingga program cek kesehatan gratis.

Terkait perkembangan Covid-19, Budi menegaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus, masyarakat diimbau untuk tidak panik. 

“Tapi ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat enggak panik,” ucap Menkes dikutip Selasa (3/6/2025).

Baca juga : Pasokan Menumpuk, APBI Tolak Pembangunan Pabrik Ban Baru

Selain itu, Menkes juga menyampaikan, terkait perkembangan program prioritas pembangunan 66 rumah sakit baru. 

Dia menjelaskan, bahwa target lima tahun kini dipercepat menjadi dua tahun dengan 32 rumah sakit dibangun tahun 2025.

“Tahun ini rencananya 32 rumah sakit, tahun depan 34. Dari 32 ini, 16 sudah groundbreaking. Diharapkan bisa selesai tahun ini. Nah sisanya akan di-groundbreaking segera. Cuma ada sedikit realokasi anggaran yang butuh persetujuan dari beliau. Tadi beliau juga sudah menyetujui. Nggak nambah anggaran, tapi perpindahan post-anggaran untuk quick win yang pertama itu,” jelas Menkes.

Di sisi lain, program cek kesehatan gratis yang menjadi bagian dari program Presiden pada bidang kesehatan juga menunjukkan kemajuan signifikan. 

Baca juga : Pertamina Hulu Energi ONWJ Sukses Tuntaskan Peremajaan Jalur Pipa Bawah Laut

Hingga awal Juni 2025, Menkes mengatakan bahwa sebanyak 7,8 juta warga Indonesia telah menerima layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

“Dan seharinya itu 200 ribu. Jadi per bulan itu antara 5 jutaan lah orang yang cek kesehatan gratis,” terangnya.

Program ini, menurutnya, akan diperluas ke lingkungan sekolah mulai bulan ini dan bulan depan, dengan target jangkauan hingga 50 juta warga Indonesia. 

READ  Rehabilitasi Gratis Jangan Cuma Artis

Kepada Presiden, Menkes juga menyampaikan, sejumlah permasalahan yang dapat teridentifikasi selama proses cek kesehatan gratis.

Baca juga : Aji Muhawarman: Ini Untuk Antisipasi Dan Kewaspadaan

“Saya bilang kalau di bayi itu ada masalah jantung kongenital. Jadi cacat jantung bawaan itu tinggi. Kalau balita itu masalah gigi ternyata yang tinggi. Kalau dewasa itu masalahnya darah tinggi dan diabetes. Lansia juga,” katanya.

Menkes juga melaporkan perkembangan positif dalam skrining penyakit menular tuberkolosis (TBC). Dengan tersedianya alat deteksi yang lebih murah dan banyak, Menkes menyampaikan bahwa proses identifikasi dini dapat dilakukan lebih luas.

“Dari 1 juta diharapkan bisa kena semua, bisa teridentifikasi supaya bisa dimulai pengobatan. Kita juga cerita rezim pengobatan yang baru kan sekarang sudah jauh lebih murah. Kita juga sudah terapkan yang baru,” katanya


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *